oleh

Pilkada Serentak di Tengah Pandemi Covid-19 Dinilai Menelan Biaya Besar

image_pdfimage_print

Kabar6-Bakal calon kepala daerah asal Kabupaten Serang, Eki Baihaqi mengatakan pelaksanaan Pilkada serentak pada 09 Desember 2020 akan menambah biaya besar dan melibatkan banyak relawan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud seperti pemeriksaan suhu tubuh bagi massa kampanye, menyediakan alat cuci tangan, sanitizer hingga masker. Begitupun yang dibutuhkan oleh penyelenggara pemilu, akan membutuhkan alat pelindung diri (APD) dalam pelaksanaan pilkada nanti.

“Mengenai pilkada ditengah-tengah kondisi covid-19 dirasakan memang cukup terkendala. Biaya juga akan bertambah minimal untuk perlengkapan kesehatan bagi penyelenggara pemilihan,” kata bakal calon kepala daerah Kabupaten Serang, Eki Baihaqi, melalui sambungan selulernya, Selasa (16/05/2020).

Saat melaksanakan kampanye terbuka, maka dibutuhkan kerjasama antar penyelenggara pemilu dengan pasangan calon, untuk mengatur jarak aman massa di dalam sebuah ruangan atau lapangan.

“Terkait sosialisasi dan kampanye harus dilakukan sesuai protokol kesehatan,” terangnya.

Eki mengaku siap jika tidak ada perubahan jadwal dari KPU dan Pilkada serentak tetao dilaksanakan pada 09 Desember 2020 nanti.

“Terkait mengenai waktu akan dilaksanakan 09 Desember 2020, tentu akan menerima saja sesuai keputusan pemerintah. Kalaupun pilkada akan menunggu hingga kondisi membaik, kita pun belum mengetahui pasti kapan covid-19 akan selesai atau menjadi kondisi normal kembali,” jelasnya.

**Baca juga: Bank Banten Merugi, Pengamat : Pemerintah Ada Bukan untuk Cari Untung.

Perlu diketahui empat wilayah bahwa Banten akan menggelar pilkada serentak pada 09 Desember 2020 nanti, yakni Kota Tangsel, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang dan Kota Cilegon. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email