oleh

Pilih Makanan Sehat untuk Jamuan Lebaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Salah satu agenda yang tidak terlewatkan di momen Idul Fitri adalah aneka hidangan, mulai dari camilan pembuka, makanan ‘berat’ hingga aneka menu penutup.

Hidangan khas Lebaran seperti rendang, opor ayam, ati ampela, mengandung bahan-bahan yang tinggi lemak, sebut saja santan, jeroan, dan daging sapi. Karena itulah, sejumlah makanan enak ini justru identik dengan kata ‘kurang sehat’.

Bagaimana solusinya? Melansir klikdokter, berikut cara tepat agar makanan Lebaran yang Anda santap bersama keluarga di rumah tetap sehat:

1. Ganti makanan bersantan
Lebaran identik dengan makanan bersantan khas Indonesia, seperti opor, rendang, gulai, dan lainnya. Pengolahan makanan ini wajib menggunakan santan yang sering kali disalahkan menjadi penyebab kolesterol tinggi.

Sebenarnya, kolesterol punya manfaat baik untuk menjalankan fungsi tubuh. Namun, apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak bagi kesehatan. Hal yang paling ditakutkan adalah kolesterol jahat dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Cara sehat menyantap makanan bersantan saat Lebaran adalah mengganti produk santan yang lebih sehat dengan produk multipurpose creamer. Penggunaan creamer ini lebih sehat, tapi tetap memberikan rasa lezat dan gurih pada masakananda. Selain itu, batasi konsumsi makanan bersantan selama liburan Lebaran.

2. Hindari jeroan
Saat Lebaran, tak jarang Anda menemukan menu jeroan. Sebaiknya, hindari konsumsi jeroan terlalu banyak karena dapat meningkatkan kolesterol tubuh. Selain itu, makan jeroan yang berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar asam urat di tubuh.

3. Kurangi makanan manis
Kue-kue, cokelat, dan makanan manis lainnya yang dihidangkan saat Lebaran harus dibatasi. Para penderita diabetes mellitus harus lebih berhati-hati dalam menyantapnya. Jika Anda tidak memiliki masalah kesehatan, cukup batasi konsumsi gula agar tidak berdampak pada kenaikan berat badan.

4. Batasi porsi makan
Agar porsi makan tidak berlebihan, aturlah waktu makan Anda dengan tepat. Selain itu, batasi porsi makan Anda. Salah satu solusinya adalah dengan menggunakan piring kecil untuk makan.

Selain membatasi konsumsi makanan yang kurang sehat selama Lebaran, cara lain yang bisa Anda terapkan adalah denga menerapkan pola makan seimbang. Untuk itu makanan yang Anda santap harus memenuhi kebutuhan ini:

a. Karbohidrat 50 persen (nasi beras merah, roti atau kentang)
b. Protein 20 persen (lauk hewani dan nabati)
c. Lemak kira-kira 30 persen (lebih baik kacang-kacangan)
d. Ditambah sayur-sayuran, buah serta sumber vitamin dan mineral.

Di samping itu, tetaplah melakukan olahraga rutin selepas hari raya. Cukup 30 menit saja untuk membakar kalori tubuh. Olahraga juga sangat baik untuk kesehatan jantung dan menjaga berat badan. ** Baca juga: Apa Penyebab Berat Badan Naik Usai Lebaran?

Hal yang terpenting adalah kemauan dan pengendalian diri.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email