oleh

Pilbup 2018, KPU Kabupaten Tangerang Targetkan Partisipasi Pemilih Capai 77 Persen

image_pdfimage_print

Kabar6-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tangerang menargetkan tingkat partisipasi pemilih pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Tangerang 2018 sebesar 77 persen.

Selain menggandeng organisasi kemasyarakatan, diantaranya Perkumpulan Masyarakat Untuk Demokrasi (Perekat Demokrasi), KPU Kabupaten Tangerang juga mensosialisasikan perhelatan demokrasi lima tahunan itu kepada tokoh masyarakat di Kecamatan Cisoka, tepatnya di Ponpes Daarul Falahiyah, Senin (22/10/2017) kemarin.

Dihadapan tokoh masyarakat, pegiat demokrasi serta santri, Ketua KPU Kabupaten Tangerang Akhmad Jamaludin mengatakan, partisipasi pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang di Kecamatan Cisoka pada tahun 2012 lalu hanya 57 persen.

Menurutnya, persentase ini harus meningkat saat pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang tahun 2018 mendatang, seiring dengan target KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih sebanyak 77 persen.

“Tentunya kami berharap masyarakat yang datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara) atas kesadaran untuk menggunakan hak pilihnya, bukan karena embel-embel dari pihak tertentu,” ujar Jamaludin.

Jamaludin berharap, agar para peserta yang terdiri dari tokoh masyarakat di Kecamatan Cisoka, Balaraja, Jayanti, Tigaraksa dan Solear dan alumni Sekolah Demokrasi dapat menyebarluaskan materi yang didapatkan kepada masyarakat luas. Khususnya kepada keluarga sendiri, apalagi pihak-pihak yang hinggga kini masih golput pada setiap Pilkada.

“Mudah-mudahan bapak ibu bisa mengingatkan suami atau istri dan keluarganya bahwa tanggal 27 Juni 2018, bisa menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin Kabupaten Tangerang untuk lima tahun kedepan,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat yang hendak mencalonkan diri sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, baik dari jalur Partai Politik (Parpol) maupun perseorangan itu tidak dipungut biaya. “Untuk pencalonan sampai saat ini masih adem ayem ya, maka kami sampaikan tadi terkait pencalonan dari jalur Parpol atau perseorangan,” jelasnya.

Narasumber lainnya, KH Ahmad Imron, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Falahiyah mengatakan, demokrasi adalah pilihan yang tidak bertentangan dengan Islam. Bahkan kata dia, Islam mendukung proses demokrasi.

“Kabupaten Tangerang yang menjadi bagian proses demokrasi nanti di tahun 2018, mari sama-sama kita seluruh masyarakat bergerak menggunakan hak pilihnya. Tidak mungkin kita menuntut kesejahteraan tanpa menempuh demokrasi, proses demokrasi adalah jalan bagaimana kita mewujudkan kesejahteraan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Perekat Demokrasi Khoirun Huda mengatakan, partisipasi pemilih sangat penting, sehingga peserta setelah mendapatkan materi dari narasumber bisa meneruskan informasi kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.**Baca juga: HSN, Pejabat di Kabupaten Tangerang Apel Pakai Sarung.

“Kami berharap perhelatan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tangerang bisa berjalan lancar dengan tingkat partisipasi pemilih yang tinggi, minimimal 77 persen sesuai target KPU Kabupaten Tangerang,” pungkasnya.(mer)‎

Print Friendly, PDF & Email