oleh

Pihak SDN 2 Jeunjing Bantah Ada Potongan Dana PIP, Kepsek: Ini Hanya Miskomunikasi

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 2 Jeunjing Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Ahmad Suhandi membantah adanya dugaan pemangkasan dana bantuan yang bersumber dari Program Indonesia Pintar (PIP) Kementrian Pendidikan Nasional.

Menurut Ahmad Suhandi polemik itu terjadi akibat adanya miskomunikasi antara wali murid dan pihak sekolah yang mengurus dana bantuan PIP.

“Ini sebenarnya miskomunikasi saja antara kami dengan pihak wali murid, sebenarnya dana itu masih ada dan kami bingung kok masih ada sisa uang sebesar 450 ribu rupiah,” ungkap Kepsek SDN 2 Jeunjing Ahmad Suhandi saat ditemui kabar6.com, Selasa (9/2/2021).

Ahmad Suhandi menjelaskan, terkait beredarnya berita mengenai dugaan adanya pemangkasan anggaran atau dana bantuan PIP di sekolah itu, dirinya selaku kepala sekolah merasa kaget dan berusaha memanggil orang wali murid.

“Saya panggil kedua orang tuanya untuk menjelaskan persoalan ini, dan saya juga menegur orang tua wali murid tersebut, kenapa tidak datang dan tidak berbicara dengan kami, kalau ada apa apa, datang ke pihak sekolah,” terang Ahmad Suhandi.

Ditegaskannya, bahwa hal ini merupakan miskomunikasi yang tidak singkron antara pihak sekolah dengan wali murid. Baca Juga :Sampah Medis Covid-19 Berserakan di TPA Jatiwaringin

“Setelah pihak sekolah melakukan penarikan secara global dan pihak Bank memasukan kedalam buku tabungan masing-masing siswa itu sebesar 450 ribu rupiah, ternyata masih ada sisanya 450 ribu rupiah dan itu kita nggak tau punya siapa, sementara orang Bank menginformasikan terus suruh diambil duit itu,” ucap Ahmad.

Menurutnya, pihak wali murid tidak pernah menanyakan ke pihak sekolah maupun ketemu dengan wali kelasnya.

“Mereka nggak nanya kesini kok, bahkan ketemu wali kelasnya juga tidak, ini dia wali kelasnya, ini murni miskomunikasi saja dan saya harap ini sudah clear,” tuturnya sambil menunjuk guru wali kelas dari siswa Ahmad Muzaki.

Untuk memastikan bahwa hal ini juga terjadi akibat miskomunikasi dengan pihak Bank, sesuai dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh kepala sekolah, kabar6.com akan berusaha mendapatkan informasi kebenaran dari Bank BRI unit Cisoka (Han).

Print Friendly, PDF & Email