oleh

Petugas DKP Dihajar Preman di Puspem Kota Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Ade dan Acong, dua orang petugas dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Tangerang, Senin (28/7/2014) dinihari, menjadi korban aksi kekerasan sekelompok pemuda, diarea Pusat Pemerintahan (Puspem) setempat.

Diduga, sekelompok pemuda tersebut adalah para preman yang kerap melakukan Pungutan Liar (Pungli) parkir  diwilayah itu.

Informasi yang berhasil dihimpun, insiden itu terjadi sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu, korban yang bertugas sebagai kernek Armada Saber 6 DKP Kota Tangerang itu, hendak melakukan kegiatan bersih-bersih.

Namun sekelompok pemuda yang merasa menguasai wilayah itu, menolak lokasi itu disterilkan, hingga terjadi perkelahian. Atas insiden itu, Dede mengalami luka di kepalanya, yang diduga akibat hantaman benda keras.

Kepala Dinas (Kadis) DKP Kota Tangerang, Ivan Yulianto membenarkan, adanya insiden tersebut. Namun, kata dia, pihaknya baru akan melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian, usai korban dilakukan visum.

“Iya, singkat cerita yang saya dapat dari lapangan, tadi subuh petugas hendak bersih-bersih di area itu, namun ada penolakan dari sekelompok pemuda. Dan terjadilah cekcok mulut, lalu tiba-tiba dipukul, dan akhirnya ada perkelahian. Kami akan visum korban terlebih dahulu sebelum dilaporkan ke Polsek atau Polres,” papar Ivan, saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Sementara itu, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Riad saat dikonfirmasi menegaskan, akan segera melakukan tindakan. Kendati demikian, lanjut Kapolres, pihaknya juga masih akan menunggu laporan sebagai dasar mekanisme dalam melakukan penindakannya. **Baca juga: Warga Perum Tabanas Tangsel Takbiran Ditengah Banjir.

“Jika memang laporan itu sudah masuk, kami akan segera melakukan tindakan,” pungkasnya.(long/ges)

Print Friendly, PDF & Email