oleh

Petani di Lebak Sulit Dapat Pupuk Bersubsidi, Mahasiswa Desak Pemkab Cari Solusi

image_pdfimage_print

Kabar6-Mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) mengirim surat audiensi kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Lebak.

Hal tersebut menyusul petani di wilayah Lebak Selatan yang mengeluh terkait dengan sulitnya syarat yang harus dipenuhi dalam mendapatkan pupuk bersubsidi.

“Bukan karena langka, tapi petani mengeluhkan mekanisme mendapatkan pupuknya. Saat ini, petani menjerit karena sulit dapat pupuk,” kata Galih kepada Kabar6.com, Selasa (10/11/2020).

Dari pengakuan petani kepadanya, untuk mendapatkan pupuk bersubsidi di agen pupuk, petani harus memperlihatkan kartu keluarga (KK) dan SPPT. Belum lagi, pembelian pupuk yang dibatasi.

“Karena ini menjadi kebutuhan penting bagi petani, maka kami minta Pemkab Lebak segera mencari solusinya agar petani tidak merasa sulit mendapat pupuk,” harap Galih.

Kepala Distanbun Lebak, Rahmat Yuniar, saat dihubungi menyarankan agar mengkonfirmasi hal tersebut ke Kabid Sarpras.

**Baca juga: Jalan Poros Desa di Lebak Retak akibat Tanah Bergerak

“Hubungi Kabid Sarpras, Bapak sedang rapat di Kementan,” kata Rahmat melalui pesan WhatsApp.

Namun, Kabid Sarpras, Nana belum merespon pesan yang dilayangkan Kabar6.com.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email