Pesta Dangdut, Satpol PP Tangsel Tuai Kecaman

Kabar6-Pesta perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang diwarnai dengan hiburan musik dangdut, menuai kecaman.

 

Sebab lokasi perayaan di markas aparat Praja Wibawa itu saling berdekatan dengan dikeluhkan para pegawai dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lainnya.

 

Pesta joget orgen tunggal itu dinilai sangat mengganggu karena menimbulkan suara bising.

 

“Ini kan masih jam kerja. Musiknya terdengar ke mana ke mana ganggu pegawai yang kerja,” ungkap Hendra, pegawai Kantor Kecamatan Setu, Jumat (17/4/2015).

 

Ia beralasan, hiburan musik dangdut dimulai sekitar pukul 13.30 WIB. Padahal di SKPD lainnya masih bekerja. ** Baca juga: Staf Desa di Cikupa Ditangkap Usai Beli Sabu

 

Apalagi di atas panggung terlihat biduan berpakaian seksi asyik melenggak-lenggok berjoget disambut tawa renyah puluhan petugas Satpol PP yang ikut bergoyang.

 

“Yang lain pada kerja. Masa Satpol PP joget-jogetan. Apa itu pantes,” ketusnya.  Hal yang sama diungkapkan Deni, salah seorang pegawai BLHD yang kantornya bersebelahan dengan panggung dangdut.

 

Menurut dia, seharusnya Satpol PP menggelar perhelatan musik usai jam kerja, sehingga tidak mengganggu pegawai lain yang bekerja.

 

“Bolehlah menggelar kegiatan apa pun. Asal tidak mengganggu yang lain. Ini kan masih jam kerja,” terangnya.

 

Kepala Satpol PP Kota Tangsel, Azhar Syam’un Rachmansyah, menanggapi santai adanya keluhan pegawai dari dinas lain yang terganggu adanya musik dangdut saat perayaan HUT Satpol PP ke-53.

 

“Kan tidak setiap hari seperti ini. Anak buah saya juga butuh refreshing. Ini sekalian untuk meramaikan HUT Satpol PP,” kilahnya.(yud/mg)