oleh

Peserta Keluar Saat Rakor, DPMPD: Mungkin Mau ke Toilet

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Taufik Hidayat menilai tujuan Kades keluar ruangan saat penyampaian materi tengah berlangsung di Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Antar Lembaga Pemerintahaan Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten Pandeglang untuk menunaikan ibadah salat zuhur.

“Jadi sekarang kita melihat orang mesti dari kacamata yang positif. Barang kali mereka keluar mau ibadah salat atau ke kamar mandi,” kata Taufik, Selasa (25/6/2019).

Taufik meminta supaya hal itu tidak dipandang sebagai kinerja yang buruk. Karena dia menyebut, masih banyak Kades yang tetap mengikuti jalannya Rakor di dalam ruangan.

“Tidak berarti mereka bekerja tidak bagus. Tetapi harapannya apa pun yang terjadi kami ingin terus membina Kades agar lebih perhatian kepada masyarakatnya. Kalau dibandingkan di luar dengan di dalam, masih banyak kok di dalam,” tutup Taufik.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Pandeglang, Nina Kartini berharap Kepala Desa dan aparaturnya, mendapat hidayah supaya lekas bertaubat.

“Sebetulnya kalau kebijakan kita di jam-jam istirahat engga apa-apa. Tetapi kalau tidak balik lagi kita doakan saja supaya nanti dapat hidayah dan bisa taubat serta pemikirannya bisa ikut kepala desa yang lain,” singgungnya usai Rapat Koordinasi.

Kendati demikian, Nina memilih untuk berfikir positif menyikapi keluarnya para peserta. Dia menduga keluarnya sebagian Kades adalah untuk menunaikan ibadah salat. Mengingat jadwal penyampaian materi berdekatan dengan waktu zuhur.

“Mungkin karena jam materinya dekat pukul 12.00 WIB, mereka ada yang taat ibadah sehingga izin untuk melaksanakan salat zuhur. Adakan yang tepat waktu. Dia ga mau sampai ketinggalan?,” ujarnya.

Rapat Koordinasi ini sendiri, diikuti oleh ratusan peserta, yang melibatkan 326 Kepala Desa beserta Sekretaris Desa, dan Badan Permusyawarat Desa. Kemudian diikuti pula oleh 36 Camat, Kepala OPD dan jajaran Koramil maupun Polsek di wilayah hukum Pandeglang.

**Baca juga: Kejari Pandeglang Sebut Tiga Desa Diduga Bermasalah Dipimpin Pejabat Sementara.

Sebelumnya, Kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Antar Lembaga Pemerintahaan Tingkat Desa/Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten Pandeglang yang digelar di Yayasan Sohibul Barokah terlihat tidak kondusif, Selasa (25/6/2019).

Dimana para peserta yang berasal dari para kepala desa dan perangkat desa, pegawai Kelurahan dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Pandeglang banyak meninggalkan ruangan. Mereka malah memilih duduk diluar ruangan dan mengambil jatah makan yang telah disiapkan panitia.

Padahal materi yang disampaikan oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita, Kepala Kejaksaan Negari (Kejari) Pandeglang Nina Kartini, dari Pihak Polres Pandeglang dan Dandim 0601 Pandeglang yang di moderatori Kepala Dinas Perberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Taufik Hidayat tengah berlangsung. Alhasil banyak kursi peserta terlihat lengang akibat ditinggalkan peserta. (Aep)

Print Friendly, PDF & Email