oleh

Pesan Idul Fitri, Kemenag Tangsel: NKRI Harga Mati

image_pdfimage_print

Kabar6-Momentum Idul Fitri 1436 Hijriah atau 2015 Masehi, semua warga di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diajak untuk membulatkan komitmen bersama.

Bersatu dalam aqidah, jangan ada lagi umat Islam yang merasa pribadi dan kelompoknya paling benar. Sehingga selalu meyalahkan orang lain, bahkan saling mengkafirkan.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Tangsel, Zainal Arifin, di atas mimbar saat Shalat Ied di lapangan upacara Kantor Walikota Tangsel, Kecamatan Pamulang, kemarin.

“Bagi kita umat Islam di Indonesia, termasuk di Kota Tangerang Selatan. Bahwa dasar negara Pancasila sudah final sebagai ideologi serta falsafah dalam berbangsa dan bernegara. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) harga mati,” tegasnya.

Ia mengajak komitmen toleran dalam khilafiah. Setiap warna negara, khususnya umat muslim meski menghormati dan mengakui perbedaan dalam masalah ubudiah yang bersifat fataniyah.

Selama perbedaan memiliki dasar yang kuat, jangan lagi dipermasalahkan serta diperdebatkan. Melainkan mesti dicarikan titik temu dan solusinya. Jangan sampai malahan menimbulkan konflik internal dikalangan umat Islam.

Ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, bahwa perbedaan diantara umat adalah rahmat. Masih dipaparkan Zainal, para jamaah juga mesti mampu mengimplementasikan konsisten dalam berdakwah. **Baca juga: Hari Pertama Kerja, 929 PNS Pemprov Banten Absen.

Mensyiarkan dakwah yang mampu menentramkan hati serta menginspirasi perubahan menuju tatanan kehidupan bermasyarakat lebih baik. Komitmen tersebut pun tentunya juga harus diimbangi dengan sikap santun dan jujur.

Senantiasa mendirikan shalat berjamaah. Disamping keutamaan dalam shalat ini mendapatkan pahala besar, berjamaah diyakini mampu merekatkan tali silaturahmi dan persaudaraan sesama umat muslim.

“Selama berpegang tegus dan berpedoman pada ajaran yang benar, rukum  islam dan rukun iman yang sempurna. Kita bersatu dalam aqidah dan hukumnya haram saling mengkafirkan,” pesannya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email