oleh

Perut Mendadak ‘Lepas’, Karyawati di AS Ketahuan Pura-pura Hamil Agar Bisa Cuti Kerja

image_pdfimage_print

Kabar6-Seorang wanita bernama Robin Folsom (43) yang bekerja pada sebuah agensi pemasaran ternama di Amerika Serikat (AS), tertangkap basah pura-pura hamil setekah ‘perut palsu’ yang dipakainya mendadak lepas.

Usut punya usut, rupanya Folsom sengaja memalsukan kehamilan agar bisa cuti dari pekerjaan. Kisah berawal ketika Folsom, melansir Mirror, pergi menemui bosnya untuk mengambil cuti hamil, padahal dia tidak sedang mengandung anak. Atasan Folsom pun menyetujui alasan cuti tersebut tanpa banyak tanya. Namun, rekan-rekan kerja Folsom menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Mereka tertegun ketika melihat perut Folsom terkadang ‘lepas’ dan berpindah tempat. Ternyata, Folsom mengenakan perut hamil palsu saat sedang menghadap bosnya.

Sepandai-pandainya menyimpan bangkai, baunya akan tercium juga. Akal bulus Folsom pun terungkap. “Pada Maret 2021, seorang rekan kerja mengamati bagian bawah perut Folsom ‘lepas’ dari tubuhnya,” kata Scott McAfee dari kantor Inspektur Jenderal Georgia, Amerika Serikat.

Selain mengenakan perut palsu, Folsom bahkan menciptakan sosok suami fiksional sebagai ayah dari ‘bayi’ tersebut. Pria itu diberi nama Bran Otmembebwe. “Kami tidak menemukan bukti bahwa orang tersebut nyata,” terang McAfee. “Itu sebabnya Folsom juga didakwa dengan kasus penipuan identitas.”

Fakta lain menguak, ternyata ini bukan kali pertama Folsom menipu orang-orang di tempat kerjanya. Pada 2020, Folsom mengaku melahirkan anaknya yang pertama. Wanita itu senantiasa mengirimkan foto bayi kepada rekan-rekannya.

Anehnya, penampilan bayi Folsom tiap saat selalu berbeda. “Foto-foto tersebut menggambarkan bayi-bayi dengan warna kulit yang berbeda,” demikian keterangan McAfee dalam sebuah pernyataan.

Penyelidik juga tidak menemukan catatan resmi yang menuliskan bahwa Folsom pernah melahirkan. Asuransi kesehatan Folsom tidak menunjukkan adanya biaya pemeriksaan pranatal ataupun persalinan.

Hingga akhirnya, Folsom mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur di Badan Rehabilitasi Kejuruan Gergia pada Oktober lalu. Wanita ini didakwa dengan tiga tuduhan pernyataan palsu dan satu tuduhan penipuan identitas oleh pengadilan setempat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email