oleh

Perum Perhutani Sharing Hasil Produksi Kayu

image_pdfimage_print

Penyerahan Hasil Produksi Kayu ke Dua Kabupaten Di Banten(tmn)Kabar6-Hasil implementasi sistem dari Perum Perhutani Jawa Barat dan Banten untuk Pengolahan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sejak tahun 2001 bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Desa Hutan (LMDH), menghasilkan produksi kayu yang dibagikan ke dua kabupaten di Banten, yakni Lebak dan Pandeglang.

Hal itu diutarakan Cucu Suparman, Kepala Administrasi Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Banten, di Pendopo Gubernur Banten, Serang, Senin (27/10/2014).

Menurutnya, penyerahan ini, merupakan hasil produksi di tahun 2012. yang mana Rp 121.715.029 dari 11.793 meter kubik untuk Kabupaten Lebak dan Rp 537.434.804 dari 22.440 meter kubik untuk Kabupaten Pandeglang.

“Penyerahan hasil produksi kayu ini merupakan bagian dari implementasi sistem Pengolahan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) sejak 2001 bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH),” katanya kepada kabar6.com.

LMDH yang dikelola oleh Perhutani Banten sendiri berjumlah 188 dari 197 desa dengan jumlah anggota sebanyak 29.426 orang seluruh Provinsi Banten.

“Ini juga untuk menumbuhkan rasa memiliki terhadap keberlanjutan fungsi dan manfaat sumberdaya hutan bagi perusahaan, masyarakat, desa hutan, dan pihak yang berkepentingan,” terangnya.

Pembagian hasil produksi kayu ini, disambut baik oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno. Dia mengatakan bahwa di era kepemimpinan Jokowi-JK ini, sinergi antara kementerian kehutanan dengan lingkungan hidup, harus bisa optimal untuk kesejahteraan rakyat banyak. **Baca juga: Rano: Banten Siap Jadi Poros Maritim Dunia.

“Hutan sebaga ekosistem. Pengelolaan hutan berbasis sumberdaya berkelanjutan, berorientasi sosial, memanfaatkan lingkungan sekitar, untuk lebih aktif mengikutsertakan masyarakat sekitar dalam mengelola hutan,” kata pemeran Si Doel ini.(tmn/din)

Print Friendly, PDF & Email