Pernyataan Dimyati Perempuan Berat Jadi Gubernur Disoal

Kabar6 – Pernyataan calon wakil gubernur Banten Dimyati Natakusumah terkait gender dalam debat perdana menjadi sorotan dan sangat disesalkan.

Dimyati dinilai menyerang rivalnya Airin Rachmi Diany sebagai perempuan. Dalam debat itu, Dimyati melontarkan bahwa perempuan jangan diberi beban berat.

“Apalagi jadi gubernur, berat,” kata Dimyati pada Rabu malam. Hal itu ditujukan kepada calon gubernur dari pasangan nomor 1, Airin Rachmi Diany.

**Baca Juga: Reses DPRD PDI-P Wawan Sumarwan Dijadikan Kampanye Cawabup Tangerang Disoal

Namun Pegiat kesetaraan perempuan, Rinawati Prihatiningsih menyayangkan pernyataan Dimyati yang dinilai telah menyerang rivalnya Airin Rachmi Diany sebagai perempuan.

Kata dia, perempuan tidak semestinya diremehkan dan dipersempit ruang geraknya hanya karena asumsi-asumsi tentang kemampuan fisik atau mental

Padahal, menurutnya, kepemimpinan sejati terletak pada bagaimana seseorang bisa melayani dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Dan hal itu bisa dilakukan oleh siapa pun yang memiliki kemampuan dan komitmen, terlepas dari gender,” kata Rinawati kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).

Rinawati mengatakan, perempuan memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama dengan laki-laki dalam memimpin, termasuk sebagai gubernur. Beban dan tanggung jawab kepemimpinan bukan ditentukan oleh gender, melainkan oleh kompetensi, integritas, dan dedikasi seseorang.

“Banyak perempuan yang telah membuktikan diri mampu memimpin di berbagai sektor, bahkan di posisi yang menuntut tanggung jawab besar,” katanya.

Dalam konser Banten maju, Cagub Andra Soni menjelaskan tentang sosok pemimpin. Andra mengatakan, siapapun punya kesempatan untuk menjadi pemimpin baik dari orang kaya, orang miskin dan juga anak petani.

“Begitu juga perempuan dan laki-laki tinggal bagaimana saat kita dipercaya betul-betul kepercayaan itu kita jaga itu yang paling penting,” kata Andra.

**Baca Juga: Partai Gelora Minta Prabowo Sampaikan Pidato Kebudayaan Begitu Resmi jadi Presiden

Baik laki-laki maupun perempuan diberikan akal dan Budi pekerti, kata Andra terpenting memiliki komitmen yang kuat

“Jadi bagi kita perempuan dan laki-laki adalah makhluk tuhan diberi akal diberi budi dan diberi pekerti. Maka mesti kita jaga komitmen kita Insyaallah bagi saya siapapun berhak untuk menjadi pemimpin yang baik,”ungkap Andra. (Aep)