Perlukah Alat Bantu Untuk Bercinta?

Kabar6-Sebagian perempuan mengalami masalah kurang dapat menikmati momen bercinta atau jarang mencapai orgasme saat berhubungan seksual dengan pasangannya.

 

Bahkan konon, ada perempuan yang sama sekali belum pernah orgasme, meski rutin berhubungan seks.

 

Seperti dikutip dari laman femalefirst, sebagian pria memang tidak memahami anatomi tubuh perempuan. Dan sebagian lainnya terlalu egois serta kelewat percaya diri, sehingga yakin setiap gerakannya di ranjang mampu membuat perempuan orgasme.

 

Karena itulah terkadang agar tidak mengecewakan pasangannya, perempuan kerap melakukan orgasme palsu. Bagaimana akhirnya mereka dapat benar-benar orgasme?

 

Salah satu pilihan yang banyak dilakukan perempuan adalah dengan masturbasi, memakai alat bantu atau sex toy. Nah berikut adalah beberapa penjelasan tentang sex toy pada perempuan, sehingga Anda dapat lebih bijaksana menggunakannya.

 

1. Penggunaan alat bantu seks untuk perempuan yang menderita inkontinensia (ngompol) dan prolapsus uteri (bergesernya rahim), dapat melatih otot pubokoksigeus, yaitu otot yang berkontraksi saat orgasmus. ** Baca juga: Bikin Pasangan Ketagihan Dengan Tiga Teknik Ini

 

2. Penderita diabetes dan sklerosis multipel yang menggunakan sex toy, dapat meningkatkan fungsi seksual dengan peningkatan transmisi saraf.

 

3. Untuk penderita hieprtensi atau depresi yang mungkin kehilangan gairah seksual, alat bantu seks berguna untuk meningkatkan gairah seksual.

 

4. Penggunaan sex toy pada perempuan post-menopause terkadang berguna untuk meningkatkan kesensitifan klitoris.

 

5. Alat bantu seks jenis vibrator dinilai cukup berfungsi pada perempuan yang mengalami gangguan pada pelvik (panggul)

 

Meskipun demikian, penggunaan sex toy pun mempunyai sisi negatif yaitu:

 

1. Meningkatkan risiko infeksi organ seksual, terutama bagi orang yang kurang memperhatikan kebersihan.

 

2. Orang yang menganggap alat bantu seks adalah satu-satunya cara untuk mencapai orgasme, dikhawatirkan cenderung memiliki kelainan seksual.

 

3. Penggunaan alat bantu seks yang terlalu berlebihan, dapat menimbulkan iritasi dan lecet, terutama pada mukosa vagina.

 

Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda untuk lebih memahami penggunaan alat bantu seks secara bijaksana.(ilj)