oleh

Perlu Speed Trap Dikawasan Puspemkab Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Kepolisian Tangerang Kabupaten mengklaim keberadaan speed trap menjadi hal mendesak di sejumlah ruas jalan di kawasan Pusat Pemerintah Kabupaten (Puspemkab) Tangerang.

Pasalnya, minimnya kesadaran masyarakat justru menjadikan kawasan tersebut sebagai ajang balapan liar, hingga tak jarang berujung maut.

“Kecelakaan berujung maut di Puspemkab Tangerang bukan kali pertama. Kami di kepolisian bahkan sudah sering melakukan upaya preventif hingga represif,” ujar Kepala Bagian Operasional Iptu I made, Rabu (23/4/2014).

Namun, lanjut Made, setiap kali penertiban dilakukan, hingga kini belum juga berefek jera. Bahkan, tak jarang polisi justru malah terlibat kucing-kucingan dengan pembalap liar.

“Lokasinya cukup luas. Saat kami datang ke satu titik, mereka bubar dan berpindah ke titik lain,” terang Made.

Menurut Made, Salah satu solusi yang bisa dilakukan guna menekan aksi balapan liar dikawasan Puspemkab adalah, dengan membangun speed trap (pengurang kecepatan).

“Bisa juga dipasang Speed trap, pita kejut atau polisi tidur. Dengan posisi tiap 100 meter. Sehingga ini menjadi hambatan kecepatan untuk aksi balap liar, seperti jalan dari Citra Raya menuju Panongan,” tegas Made. **Baca juga: Supir Ertiga Terancam Jadi Tersangka.

Seperti diketahui, seorang biker remaja penunggang Kawasaki Ninja, Aksal (16), tewas mengenaskan setelah bertabrakan dengan Suzuki Ertiga yang dikemudikan Siswanto (35) di kawasan Puspemkab Tangerang, Selasa (22/4/2014).(Agm)

Print Friendly, PDF & Email