oleh

Perlu atau Tidak Makan Sebelum Olahraga Pagi?

image_pdfimage_print

Kabar6-Seringkali kita bingung memutuskan untuk mengisi perut terlebih dahulu sebelum melakukan olahraga pagi, atau justru mengosongkan perut. Sebenarnya, mana yang lebih dianjurkan?

Seorang ahli kebugaran asal Melbourne bernama Sam Wood, melansir DetikHealth, mengatakan bahwa mengisi perut sebelum olahraga bergantung pada orang, jenis olahraga, dan durasinya.

“Jika Anda melakukan sesi HIIT di awal pagi, mungkin Anda tak memiliki waktu antara alarm dan pergi ke gym untuk mencerna makanan dengan benar. Anda juga menyadari bahwa makan sebelum olahraga bisa membuat Anda sakit,” urainya.

Dikatakan Sam, apabila Anda mencoba untuk berlari atau bersepeda, mungkin membutuhkan sedikit energi. Setidaknya siapkan beberapa camilan penuh nutrisi yang bisa dikonsumsi sebelum memulai sesi olahraga.

Sam menyarankan Anda untuk mengonsumsi setengah porsi pisang, setengah mangkuk oatmeal, atau roti gandum dengan selai kacang jika melakukan olahraga intensitas tinggi. Namun jika tidak, Anda bisa ‘mengandalkan’ lemak dalam tubuh sebagai energi.

Apabila olahraga berintensitas rendah atau berdurasi cukup lama, mungkin Anda membutuhkan lebih banyak asupan. Misalnya seperti segenggam kacang almond, secangkir yoghurt Greek rendah lemak, dan 1-2 telur rebus matang.

Berolahraga dalam kondisi perut kosong membantu tubuh mengandalkan simpanan lemak, menjadikannya pembakar lemak yang efisien sebagai sumber energi. Orang yang biasanya langsung berolahraga di pagi hari sering mengalami hal ini, namun mengonsumsi sesuatu sebenarnya juga tak membuat perbedaan besar.

“Hal yang paling penting adalah Anda berolahraga keras dan rutin plus makan yang benar. Ingat, semuanya bergantung pada preferensi pribadi dan gaya olahraga yang berbeda,” katanya lagi. ** Baca juga: Jangan Malas Kedipkan Mata Saat Bekerja di Depan Laptop

“Bagiku, aku suka meminum secangkir kopi hitam sebelum sesi HIIT awal pagi, namun apabila aku akan berolahraga lebih dari 40 menit aku memastikan diriku makan sedikit karbohidrat. Jika tak cukup bagimu, maka makanlah lebih banyak. Kamu lebih tahu apa yang terbaik bagi tubuhmu dan itu tidak sama dengan orang lain,” jelas Sam.

Jadi semua tergantung jenis olahraga apa yang Anda pilih, apakah berintensitas rendah atau berdurasi cukup lama.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email