oleh

Perkuat Pertahanan Nasional dengan National Security Council

image_pdfimage_print

Kabar6-Siapapun Presiden periode 2019-2024, harus berani mendirikan National Security Council, untuk memperkuat Sistem Pertahanan Nasional.

“Apalagi poros maritim dunia ini menurut saya, sangat auto lobby (loby otomatis) defence (pertahanan), itu sangat mempengaruhi politik luar negeri,” kata Connie Rahakundini Bakrie, Pengamat pertahanan dan militer, dalam sebuah diskusi di atas Kapal Portlink III, di Kota Cilegon, Banten, Senin (8/4/2019).

Begitupun dengan anggaran pertahanan, harus di ubah dari anggaran minimal menjadi anggaran berbasis ancaman.

Karena kini, perang modern bukan hanya mengandalkan kemampuan fisik, namun harus di imbangi dengan kemampuan perang tehnologi.

“Kalau saya menghitung (anggaran pertahanan ideal Indonesia) itu sekitar tujuh persen dari GDB. Kita kejar dulu apa ya g bisa jita kejar dengan tujuh persen itu, drone dan terkait perang modern. Baru Kita bisa normal,” jelasnya.

Begitupun menurut pengamat politik asal Prancis, Christopher Thomson, yang mengatakan kalau sistem pertahanan Indonesia bisa dilakukan dengan memperkuat poros maritim nya, yang telah ada sejak jaman kerajaan.**Baca juga: Ungkap Motif Pembunuhan Mayat Dalam Karung, Polisi Datangi Keluarga Asep.

“Kalau bahas poros maritim dunia, itu berasal dari sejarah panjang Indonesia, (sudah) ada (sejak jaman) kerajaan. Poros maritim dunia Indonesia punya visi sendiri, Amerika Ada poros Asia pasifik, begitupun China,” kata Christopher, ditempat yang sama, Senin (08/04/2019).(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email