oleh

Peringati Harlah ke-87, PAC GP Ansor Kecamatan Setu Berikan Santunan Anak Yatim Piatu

image_pdfimage_print

Kabar6-Peringati Hari Lahir (Harlah) Ansor ke-87, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Kecamatan Setu berikan santunan kepada 20 anak yatim piatu di Masjid Al Ittihad, Kampung Baru Asih, Muncul, Setu, Kota Tangerang Selatan.

Kegiatan ini dihadiri ketua DPRD Kota Tangsel Abdul Rasyid, jajaran Rais Syuriyah, Ketua Tanfidziyah MWC NU Kecamatan Setu dan jajaran.

Hadir juga Pengurus cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kota Tangsel dan para Pimpinan Banom NU lainnya se Kecamatan Setu.

Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Setu, Irfan Alamsyah menerangkan, kegiatan ini dirangkai dengan berbagi takjil, buka puasa bersama, pemyerahan santunan kepada anak yatim piatu, dan tasyakuran potong tumpeng bareng.

Irfan mengatakan, bahwa kegiatan Harlah Ansor ke-87 diawali dengan kegiatan aksi sosial, berupa pembagian takjil dan santunan anak yatim yang bekerja sama dengan IPPNU Kota Tangsel.

“Diacara peringatan Harlah Ansor ke-87, menjadi spesial bagi Ansor Setu, karena selain dihadiri Ketua DPRD dan Rais Syuriyah, Ketua Tanfidziah dan pengurus lainnya, acara ini juga dilaksanakan di Masjid Al ittihad Kelurahan Muncul. Terima kasih kepada semua donatur atas bantuannya sehingga dapat terselenggaranya kegiatan Harlah pada hari ini.” ungkap Irfan kepada Kabar6.com, ditulis Selasa (4/5/2021).

Sementara itu, Ketua MWC NU Kecamatan Setu Ustadz Hafidz berharap, pada momentum peringatan Harlah GP Ansor ini semoga akan lahir ke depannya generasi Ansor Kecamatan Setu yang dapat melahirkan pemuda-pemuda yang tetap menjaga ajaran ahlusunnah wal jamaah.

Dilokasi yang sama, Ketua DPRD Kota Tangsel dalam sambutannya mengingatkan bahwa perjalanan Ansor sejak lahir hingga sekarang adalah perjalanan yang panjang dari waktu ke waktu.

Abdul menerangkan, 87 tahun merupakan bukan waktu yang singkat, perjuangan yang tak terhitung dalam menjaga dan mengawal NKRI dengan baik, terlebih dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia kala itu.

Lanjutnya, jika di pemerintahan mengenal orde lama, orde baru dan orde reformasi. Maka hari ini, menyebut dengan era millenial. Untuk itu dirinya meminta agar Pemuda Ansor jangan sampai terlena dengan kemajuan jaman.

**Baca juga: Pandemi Covid-19, Dua Kelurahan di Pamulang Zona Merah

“Prinsip organisasi yang telah dituangkan dalam AD dan ART yang terkait dengan GP Ansor harus dipertahankan. Lalu kemudian memperjuangkan Islam rahmatan lil ‘alamin. Prinsip kita mengikuti kemajuan jaman, karena jaman tidak bisa dihadang dan ditolak,” tutupnya.

Peringatan Harlah ke-87 Ansor ditandai dengan penyerahan santunan kepada 20 anak yatim piatu oleh ketua DPRD Kota Tangsel kemudian dilanjutkan pemotongan tumpeng oleh ketua GP Ansor Kecamatan Setu untuk di serahkan kepada Rais syuriah dan ketua tandfiziyah.(eka)

Print Friendly, PDF & Email