Kabar6-Peringati Hari Pahlawan, muda-mudi Serua gelar pementasan drama perlawanan pahlawan terhadap para penjajah di RT 010 RW 01 Kelurahan Serua, Kota Tangerang Selatan.
Mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur demi memerdekakan Indonesia tercinta, muda mudi Serua memerankan diri sebagai pejuang dan penjajah yang kemas apik dalam tema orang rantai.
Orang rantai adalah sebutan bagi buruh paksa yang tangan dan kakinya terbelenggu rantai besi yang dipekerjakan di tambang batu bara Sawahlunto.
Dalam drama yang menghipnotis ratusan penonton menunjukkan, perjuangan pejuang Indonesia yang berani ‘berontak’ dan melakukan perlawanan terhadap para penjajah.
‘Merdeka Atau Mati’ teriak para pahlawan yang melakukan perlawanan terhadap para penjajah dalam drama itu.
RT setempat, Saiful Anwar mengapresiasi kegiatan drama yang berisikan pesan moral dan semangat kebangsaan seperti ini.
“Keren banget penampilan muda mudi Serua dalam drama memperingati Hari Pahlawan tadi. Saya sampai terkagum-kagum dibuatnya,” kata Saiful kepada kabar6.com, Sabtu malam (24/11/2018).
Pelaksana acara yang sekaligus perwakilan Karang Taruna Kelurahan Serua, Amin menuturkan, kegiatan drama seperti ini lebih mudah dicerna masyarakat terutama anak dalam usia sekolah.
Maka itu, tema perjuangan yang sekaligus memperingati Hari Pahlawan dikemas apik menarik menjadi hipnotis tersendiri bagi para penonton.
**Baca juga: Sate Madura Cak Iwan Arya Putra, Menu Alternatif Warga Kedaung.
“Mudah-mudahan hasil kreatifitas muda-mudi Serua ini memberi manfaat positif bagi para penonton dan masyarakat Tangsel,” terangnya.
Amin juga berharap, agar kreatifitas muda-mudi Serua ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui dinas terkait untuk mengembangkan seni dan budaya menjadi lebih baik lagi. (aji)
— —
