Kabar6-Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Masyarakat Nambo – Telaga (FKM Naga), menggeruduk PT Lautan Steel Indonesia (LSI) di Desa Telaga, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Selasa (22/4/2014). Ya, aksi protes warga yang merasa dirugikan atas pencemaran lingkungan yang dilakukan perusahaan itu, sebagai wujud peringatan Hari Bumi Sedunia.
Dalam aksinya, warga menggelar orasi sambil membentangkan spanduk tepat di depan pintu gerbang perusahaan peleburan besi tersebut.
“Kami merasa terganggu dengan aktivitas produksi pabrik ini. Bukan hanya soal kebisingan, tapi juga soal polusi yang ditimbulkan oleh produksi peleburan limbah di pabrik ini,” ujar Ani Rokhmani (40), warga Kampung Telaga, Desa Telagasari, Kecamatan Balaraja.
Selain itu, kata Ani, polusi yang dihasilkan dari aktivitas peleburan besi tersebut, juga dirasakan telah sampai pada kondisi mengkhawatirkan.
“Sehabis mandi, badan kami gatal-gatal. Itu kemungkinan karena air juga sudah tercemar limbah. Kami juga merasakan sesak nafas, karen setiap pagi hari pabrik ini menggunakan batu bara,” terang Ani.
Untuk itu, lanjut Ani, warga menuntut pihak LSI segera mengganti batu bara sebagai bahan bakar produksinya. Itu demi mengurangi polusi yangt erjadi.
“Kami juga minta agar LSI memberikan jaminan kesehatan kepada warga setempat dan pengolahan limbah B3 yang sangat besar dampaknya kepada warga setempat. **Baca juga: Kasus 9 KPPS Direkomendasikan ke Bawaslu Banten.
Pantauan kabar6.com, meski berlangsung damai, namun aksi warga tersebut tetap mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.(agm/din)
