oleh

Peringati HAN, DP3AKKB Banten: Kasih Sayang dan Perhatian Kado Terindah Bagi Anak

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Banten, Siti Ma’ani Nina mengatakan, perhatian, kasih sayang dan gembira adalah kado terindah yang paling dibutuhkan bagi anak, pada peringatan hari anak tingkat nasional 2019 ini, ketimbang dengan memberikan materi berbentuk barang dan lainnya.

Menurutnya, anak-anak akan merasa bahagia saat mendapatkan perhatikan, kasih sayang dari kedua orang tuanya, ketimbang hanya mendapatkan hadiah sebagai penggantinya.

Oleh karena itu, dalam peringatan hari anak nasional tingkat Provinsi Banten tahun ini, pihaknya mengajak kepada seluruh orang tua agar bisa lebih memperhatikan buah hatinya, dalam menciptakan anak-anak Provinsi Banten yang cerdas dan berdaya saing, sesuai program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten agar bisa lebih maju lagi.

“Perhatian, kasih sayang dan gembira adalah kado terindah bagi anak,” kata nina, usai Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Provinsi Banten 2019, merupakan momentum penguatan untuk mempertahankan Provinsi Banten sebagai Provinsi Pelopor Layak Anak, di Taman Aspirasi, KP3B, Kota Serang (21/8/2019).

Termasuk pembekalan melalui pendidikan literasi teknologi, dalam menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat saat ini.

Seperti pemberian fasilitas handphone kepada anak dibawah usia 12 tahun, yang seharusnya belum dilakukan, karena menurur Nina, hal itu dikhawatirkan dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak, akibat belum bisa memfilter efek negatif yang timbul.

Sementara itu, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, peringatan hari anak nasionalis tingkat Provinsi Banten 2019 ini merupakan momentum penguatan untuk mempertahankan Provinsi Banten sebagai Provinsi pelopor layak anak.”

“Juga momentum penguatan untuk mempertahankan empat (4) kabupaten dan empat (4) kota di Provinsi Banten sebagai Kabupaten Kota Layak Anak. Baik bagi pemerintah, lembaga, swasta maupun masyarakat Bannten,” tambah Wagub

Selain itu, dirinya juga mengajak kepada semua tamu undangan untuk meniru semangat anak-anak yang hadir dan tampil bersama sama mengisi acara yang bertema “Kita Anak Indonesia, Kita Gembira. Mari beryukur atas pelaksanaan peringatan hari ini”.

Dikatakan Andika, pada 23 Juli 2029 lalu Provinsi Banten mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi Pelopor Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

“Delapan (8) kabupaten/kota di Provinsi Banten juga sudah Layak Anak,” jelas Wagub

Menurut Wagub Andika, saat ini tantangan yang dihadapi adalah dampak transformasi era digital. Apakah internet positif atau negatif untuk tumbuh kembang anak.

“Saya minta dinas untuk mengadakan program literasi media digital terhadap hal ini di kabupaten kota. Program literasi media digital bagi ibu rumah tangga untuk pendidikan dan pengausahan anak,” tegasnya.

**Baca juga: Demo, Warga Jelupang Bakar Ban di Tol Serpong-Kunciran.

“Mengarahkan anak untuk memanfaatkan internet yang seusai dengannya,” tambah Wagub.

Wagub Andika juga mengajak seluruh hadirin untuk memperkuat pola pengasuhan anak yang berkualitas. “Harus dengan sebaik baiknya (pola pengasuhan anak, red) seiring dengan tantangan saat ini,” tegasnya.

Menurut Wagub, pihaknya bersama Gubernur Banten Wahidin Halim sangat konsisten dalam mendukung penguatan sumber daya manusia. Memaksimalkan kebijakan yang ada untuk mempertahankan Provinsi Banten sebagai Provinsi Pelopor Layak Anak.(Den)

Print Friendly, PDF & Email