oleh

Perhatikan Kebiasaan Buruk yang Bikin Anda Selalu Lapar

image_pdfimage_print

Kabar6-Biasanya rasa lapar timbul apabila perut Anda kosong dan tidak ada makanan di dalamnya. Karena itulah rasa lapar hadir untuk memberikan sinyal bagi Anda agar perut segera diisi.

Namun tahukah Anda, ada beberapa kebiasaan yang tanpa disadari dapat membuat rasa lapar terus datang sepanjang hari? Apa saja kebiasaan yang dimaksud? Melansir hellosehat, berikut uraiannya:

1. Makan karbohidrat berlebihan
Makan karbohidrat seperti nasi, mie, dan sumber makanan pokok lainnya dalam jumlah berlebih, justru hanya akan membuat Anda makan lebih banyak, dan lapar terus menerus.

Hal ini karena karbohidrat yang memiliki indeks glikemik tinggi akan cepat diserap tubuh menjadi gula darah. Ketika gula darah meningkat, tubuh mengeluarkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah agar tetap normal, dan mendistribusikan ke sel-sel tubuh yang membutuhkan energi. Gula darah yang tinggi membuat hormon insulin yang dihasilkan lebih banyak.

Apabila hal ini sering terjadi, hormon insulin tidak bisa bekerja dengan baik dalam mengatur gula darah, dan malah mengganggu fungsinya, sehingga sel-sel tidak mendapatkan makanan dan tetap merasa lapar. Jadi tidak heran kalau tubuh Anda merasa lapar terus menerus.

2. Kebiasaan tidur yang buruk
Tidak tidur dengan waktu yang cukup, bisa membuat Anda lapar terus sepanjang hari. Hal ini karena kurang tidur dapat merangsang peningkatan hormon ghrelin dan menurunkan hormon leptin.

Hormon ghrelin berfungsi untuk mengatur nafsu makan. Pada kondisi normal, saat perut kosong, saraf perut Anda akan mengirimkan sinyal ke otak agar mengeluarkan hormon ghrelin, sehingga ketika melihat makanan, nafsu makan Anda meningkat.

Sementara hormon leptin adalah hormon yang bertanggung jawab atas rasa kenyang yang Anda rasakan. Apabila lambung telah penuh dengan makanan maka secara alami, hormon ini akan dihasilkan dan membuat Anda ingin berhenti makan.

Tetapi saat kurang tidur, hormon ghrelin tinggi menyebabkan nafsu makan tidak terkontrol dan hormon leptin rendah mengakibatkan tidak timbulnya rasa kenyang setelah makan.

3. Kurang minum
Percaya atau tidak, terkadang rasa lapar muncul akibat tubuh Anda kekurangan cairan. Apabila hal ini terjadi, maka yang Anda butuhkan hanyalah air minum. Usahakan untuk mengonsumsi air mineral saja. Tubuh yang terhidrasi dengan baik, tidak kekurangan cairan, akan memiliki pengaturan nafsu makan dan berat badan yang baik.

Sebuah penelitian yang berasal dari University of Illionois menemukan, orang yang terpenuhi kebutuhan cairannya dalam sehari, mengonsumsi sekira 200 kalori lebih rendah dibandingkan dengan orang yang mengalami dehidrasi. Tentu saja hal ini baik untuk kesehatan, karena asupannya terkontrol dan dapat terhindar dari penyakit degeneratif.

4. Tidak bisa membedakan antara lapar sesungguhnya dengan ‘lapar mata’
Banyak orang yang masih tidak bisa membedakan kapan mereka merasa lapar, dan kapan mereka hanya merasakan nafsu makan tinggi. Lapar mata adalah rangsangan psikologi yang membuat Anda ingin makan sesuatu saat melihatnya. Sementara, rasa lapar yang sesungguhnya adalah respon alami yang dihasilkan tubuh saat Anda kekurangan gula darah, energi, dan makanan.

Rasa lapar biasanya tidak datang sendirian. Gejala yang sering mengiringinya adalah kepala pusing, suara ‘keroncongan’ yang keras, serta lemas. Jika Anda tidak merasakan hal yang seperti itu, maka Anda hanya lapar mata. ** Baca juga: 8 Makanan Sehat yang Bantu Detoks Racun Tubuh

Apakah Anda pernah mengalami kondisi seperti itu?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email