oleh

Perhatikan Cara Bakar Kalori yang Tepat

image_pdfimage_print

Kabar6-Membakar kalori atau aktif berkegiatan menjadi salah satu kunci saat menjalankan program penurunan berat badan atau menjaga berat badan. Ya, kalori akan lebih banyak terbakar ketika tubuh menjadi lebih aktif. Dan ketika kalori yang terbakar melebihi asupan kalori yang dikonsumsi maka akan menurunkan berat badan.

Perubahan pola makan atau diet dapat memberikan efek yang kuat pada penurunan berat badan. Namun, penurunan berat badan dengan perubahan pola makan tanpa aktivitas fisik dapat memberikan efek kurang bagus terutama pada orang lanjut usia.

Menurunnya kepadatan tulang dan massa otot merupakan salah satu akibat dari diet tanpa olahraga pada lansia, sehingga perlu menambahkan senam dan latihan untuk membantu mengatasi hilangnya kepadatan tulang dan otot. Selain itu, juga dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lebih banyak kalori.

Agar tidak keliru, seperti dilansir VivaHealth, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat terjadinya pembakaran kalori. Apa sajakah itu?

1. Pembentukan otot
Setiap 0,5 kg penambahan otot dapat membakar sekira 50 kalori setiap hari. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa latihan dengan mengangkat beban dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

Kondisi ini terjadi karena otot dapat aktif secara metabolik dan membakar lebih banyak kalori daripada jaringan tubuh lain. Mengangkat beban sebanyak tiga kali seminggu sekira 20 menit dapat membentuk otot.

2. Aktivitas fisik
Pada umumnya seseorang membakar sekira 30 persen kalori melalui aktivitas harian, namun juga terdapat beberapa orang yang hanya membakar 15 persen kalori. Berdasarkan hal tersebut, bergerak lebih aktif dapat memberikan perbedaan yang cukup besar untuk jumlah kalori yang dibakar.

Beberapa gerakan yang dapat dilakukan seperti mengayunkan kaki, berdiri dan melakukan peregangan, menggerakan kepala, menggunakan tangga, berdiri saat berbicara di telepon, dan gerakan mengencangkan atau melepaskan otot-otot.

3. Senam aerobik
Lakukan senam aerobik selama 30 menit setiap hari. Selain senam aerobik, jenis olahraga lain yang dapat dilakukan seperti berjalan, jogging, bersepeda atau berenang.

4. Mengonsumsi kafein pada teh hijau atau teh hitam
Kafein merupakan senyawa yang berperan sebagai stimulan dalam tubuh sehingga cenderung meningkatkan pembakaran kalori. Hal ini disebabkan kafein dapat membuat tubuh menjadi lebih aktif sehingga akan lebih banyak bergerak.

Kafein juga dapat menyebabkan perubahan metabolisme dalam tubuh sehingga menyebabkan lebih banyak kalori yang terbakar. Dalam sebuah penelitian menyatakan bahwa 250mg kafein yang dikonsumsi dapat membakar 10 persen kalori dari makanan untuk proses metabolisme.

5. Mengonsumsi air putih
Menurut hasil penelitian, minum air delapan cangkir air atau dua liter air dapat membantu membakar kelebihan kalori sebanyak 100 kalori per hari. Selain itu, minum air putih juga dapat menjaga kesehatan usus dan ginjal. ** Baca juga: Sejumlah Asupan yang Baik untuk Kesehatan Otak

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email