oleh

Perhatikan Beberapa Hal Sebelum Berenang di Kolam Umum Selama New Normal

image_pdfimage_print

Kabar6-Selama new normal ini, beberapa area publik seperti mal, restoran, dan objek wisata, telah dibuka lagi untuk masyarakat, termasuk juga kolam renang umum.

Namun di satu sisi, ada kekhawatiran dalam diri kita sekaligus pertanyaan, bagaimana agar aman selama berenang di kolam umum? Hal ini karena mau tidak mau kita berada di dalam air yang sama dengan orang lain, dan bisa saja terkontaminasi droplet mereka.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tidak ada bukti bahwa virus yang menyebabkan COVID-19 dapat menyebar ke orang-orang melalui air di kolam, kolam air panas, spa, atau area bermain air. Asalkan, kolam tersebut didisinfeksi dengan klorin.

Seorang profesor teknik lingkungan di Fakultas Teknik Universitas Michigan bernama Krista Wigginton mengatakan, kolam yang diklorin meminimalisasi risiko penyebaran karena virus ini sangat rentan terhadap disinfeksi klorin. Risiko lebih besarnya adalah dari interaksi dengan orang lain yang berbicara, batuk, atau bersin di dekat kita.

Lantas, bagaimana tips aman berenang di kolam umum? Melansir beberapa sumber, sebelum menggunakan kolam renang umum, sebaiknya Anda mengecek aturan dan standar kebersihan di sana. Pastikan air kolam renang didisinfeksi secara rutin menggunakan klorin dengan kadar 1-10 ppm atau bromin dengan kadar 3-8 ppm sehingga pH air mencapai 7,2 sampai 8. Selain itu, area kolam renang juga harus didisinfeksi.

Tanyakan juga apakah kolam renang umum yang Anda datangi membatasi pengunjung dan waktu berenang atau tidak. Lalu, cek adakah pengisian form self asessment risiko COVID-19 bagi pengunjung untuk memastikan kondisinya sehat.

Seluruh petugas atau pengelola kolam harus memakai masker. Bahkan lebih baik jika Anda memilih kolam renang outdoor ketimbang indoor, karena virus lebih suka ruang tertutup

Jangan lupa membawa perlengkapan renang pribadi dan jangan berbagi dengan orang lain. Boris Lushniak, M.D., dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat di University of Maryland School menyarankan untuk menjaga barang-barang agar tetap dekat dan tidak berbagi dengan teman atau sesama pengunjung selama pandemi.

Jika Anda pergi bersama keluarga, ajarkan pada anak-anak agar tidak meminjamkan perlengkapan renang, seperti ban, pelampung, dan kaca mata renang ke orang lain.

Selanjutnya, terapkan protokol kesehatan ketika berada di luar kolam renang, seperti memakai masker, menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan menggunakan sabun, serta membawa tisu disinfektan untuk mengelap permukaan yang sering disentuh.

Memakai masker termasuk cara utama untuk mengurangi penyebaran COVID-19. Namun bukan berarti saat berenang kita juga harus memakai masker di dalam air. Pakai masker ketika berada di luar kolam renang.

Cuci tangan sesering mungkin dengan sabun atau gunakan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol. Jika perlu, gunakan tisu disinfektan untuk membersihkan permukaan yang sering disentuh seperti kursi dan meja, gagang pintu, dan lain sebagainya.

Agar tetap aman dan terhindar percikan droplet orang lain, terutama ketika Anda dan keluarga sedang tidak memakai masker adalah dengan terus bergerak dan menjaga jarak dengan pengunjung kolam renang lainnya.

Robert Quigley Ph.D., dalam bidang imunologi sekaligus direktur medis regional untuk perusahaan mitigasi risiko perjalanan, International SOS, menyatakan bahwa hanya karena kita di dalam air bukan berarti bebas untuk melanggar aturan enam kaki.

Di luar kolam mungkin mudah menjauhkan kursi kita dari orang lain, namun di dalam air tentu lebih sulit. Gonzalo Bearman, M.D., memberikan salah satu solusinya, yaitu pengelola kolam renang harus menetapkan batasan jumlah pengunjung.

Selain itu, mengatur waktu berenang secara bergantian. Misalnya setiap 10 menit, pengunjung bergantian keluar dan masuk ke dalam kolam renang. Di samping itu, sebaiknya menjaga supaya anggota harus tetap bersatu agar tidak tersebar dan berbaur dengan pengunjung lain.

Di dalam air kolam renang, terdapat kuman atau parasit yang sangat resisten terhadap klorin dan dapat bertahan lebih dari seminggu meskipun kolam tersebut diberikan klorin atau dipelihara dengan baik.

Salah satu pertahanan terbaik untuk Anda dan keluarga adalah mandi dengan sabun sebelum dan sesudah memasuki kolam renang. Dapat dilakukan di rumah, sebelum pergi dan tepat sampai di rumah setelah pulang dari kolam renang umum.

Gunakan pula tabir surya untuk menghindari sengatan sinar matahari ketika berenang dan hindari menelan air sebisa mungkin. Ingat untuk mencuci pakaian renang setelah digunakan. ** Baca juga: Hati-hati, Ada 5 Bahaya Penggunaan Tisu Toilet Bagi Kesehatan Miss V

Hal yang harus diingat, usahakan tidak terlalu lama berenang di kolam umum.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email