oleh

Perayaan Imlek 2571 Ratusan Warga Ritual di Vihara Avalikotesvhara, Tertua di Banten

image_pdfimage_print

Kabar6-Ratusan warga etnis Tionghoa memadati Vihara Avalikotesvhara, di Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten, untuk merayakan Imlek. Mereka mulai berdatangan sejak pagi tadi, sekitar pukul 07.30 wib. Pakaian warna merah yang identik saat Imlek pun dikenakan untuk berdoa dengan menjalankan 16 rangkaian ritual di dalam vihara diantaranya Thi kong.

Ketua Vihara Avalokitesvara Banten, Lu Fang Qing menyatakan, perayaan tahun baru Imlek dalam sejarah Cina merupakan tradisi bentuk rasa syukur umat kepada Sang Pencipta yang telah memberikan keberkahan dilewatinya peralihan musim dingin ke musim semi. Wujud itu saat ini diritualkan umat untuk mensyukuri berkah yang diberikan Sang Pencipta.

“Jadi Hari Raya Imlek hanya tradisi saja, ritual umat bersyukur kepada yang diatas. Dalam ceritanya, umat bersyukur telah dilalui musim dingin ke musim semi,” kata Lu Fang King, Sabtu (25/01/2020).

Pria disapa Ong King ini menyatakan, umat beribadah ke Vihara Avalokitesvara Banten datang dari berbagai daerah.

Karena vihara yang ada di tengah lokasi peninggalan sejarah Kesultanan Banten ini sudah dikenal luas masyarakat Tionghoa di Indonesia sebagai salah satu Vibara tertua, tak jauh berbeda dengan berdirinya Kesultanan Banten dan simbol toleransi umat beragama dan budaya yang ada di Banten.

“Semuanya kita ini dari Jakarta juga ada, Bogor juga ada. Secara umum memang tempat vihara kita ini sudah nasinal. Tapi kebanyakan Sekitar Jawa barat,” tuturnya.

Sejauh ini, kata dia, ibadah perayaan Imlek di Vihara Avalokitesvara Banten berjalan lancar. Umat di vihara saat Imlek biasa lebih ramai bila dibanding hari biasa. Diperkirakan umat masih akan terus memadati vihara hingga esok, Minggu, 26 Januari 2020.

**Baca juga: DPRD Dorong Pemprov Banten Lakukan Penelitian Bencana Longsor dan Banjir di Lebak.

“Ini kan relatif (padat), mungkin kebetulan besok hari minggu besok juga ramai, karena masih hari libur,” tuturnya.

Sementara, salah satu umat dari Kota Serang, Yen Cun mensyukuri kepada Sang Pencipta atas perayaan Imlek pada tahun ini. Selain memenuhi ritual peribadatan, ia bersyukur dapat berkumpul merayakan Imlek bersama keluarga.

“Ini merupakan tradisi dari nenek moyang kita. Jadi kalau dari tradisi Imlek, kita memaknainyadengan beribadah sekaligus kita bersama keluarga bisa berkumpul,” ditempat yang sama, Sabtu (25/01/2020).(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email