oleh

Perampok “Garap” Kades Wanita di Tangerang, Dana Desa Rp415 Juta Amblas

image_pdfimage_print
Mobil Toyota Yaris milik Kades Taban.(agm)

Kabar6-Kawanan perampok spesialis nasabah bank kembali beraksi di Kabupaten Tangerang. Kali ini, yang menjadi korbannya adalah wanita bernama Wadiyah (45), yang tak lain adalah Kepala Desa (Kades) Taban, Kecamatan Jambe.

Tak tanggung-tanggung, dalam aksi yang berlangsung di Jalan Raya Kutruk, Kecamatan Jambe pada Kamis (‎11/8/2016) itu, pelaku sukses menggondol uang dana desa sebesar Rp415 juta, yang baru saja dicairkan sang Kades dari Bank BJB Cabang Balaraja.

Informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, peristiwa berawal ketika Wadiyah (45) ditemani putranya, Saripudin (25), dalam perjalanan pulang ke rumahnya, usai mencairkan dana desa tersebut dari Bank BJB Cabang Balaraja.

Mirisnya, saat melintasi Jalan Raya Kutruk, mobil Toyota Yaris B 187 CID warna merah yang dikendarai keduanya mendadak mengalami gembos ban.

“Waktu itu, ada sepeda motor yang ngasih tahu kalau ban mobil saya gembos. Makanya saya berhenti,” ungkap Saripudin.

Tanpa menaruh curiga, Saripudin dan Wadiyah pun menghentikan mobil dan keluar untuk mengecek dan mengganti ban yang bocor tersebut.

Saat keduanya lengah, dengan sigap dua pelaku yang mengendarai Satria FU warna hitam beraksi. Salah seorang pelaku dengan cepat membuka pintu depan mobil sebelah kanan dan langsung mengambil tas berisi dana desa Rp415 juta.

“Saya kaget, saat melihat salah seorang pelaku berlari ke arah temannya yang sudah nunggu di atas motor,” ungkap Saripudin.

Bahkan, putra sang Kades sempat berupaya mengejar pelaku, namun keduanya berhasil meloloskan diri. **Baca juga: Kasus Mutilasi Wanita Hamil di Tangerang Menunggu Sidang.

Pascakejadian itu, Wadiyah sang Kades Taban tampak shok. Betapa tidak, dana desa ratusan juta yang digondol pelaku itu, rencananya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur desa. **Baca juga: 2.500 Kasus Tilang di Tol Tamer Akibat Sopir Bandel.

“Saya juga sama sekali gak nyangka, bisa jadi korban,” ungkap Wadiyah. **Baca juga: Polisi Gerebek Rumah Produksi KTP dan KK Palsu di Tangerang.

Selanjutnya, kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan petugas gabungan Polsek Tigaraksa dibantu Satreskrim Polres Kota Tangerang.(agm)

Print Friendly, PDF & Email