oleh

Perahu Rakit Ala Tagana Banten Mulai Diperkenalkan ke Masyarakat

image_pdfimage_print

Kabar6-Dengan mengusung falsafah kearifan lokal, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten terus berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Kali ini, Tagana berupaya mengedukasi masarakat agar tanggap dan cakap dalam menghadapi bencana, khususnya dalam membantu sesama korban bencana sebagai langkah pertolongan pertama.

Dan, salah satu yang kini coba digerakkan Tagana adalah mengajarkan tekhnik membuat perahu rakit dari drum pelastik, yang sewaktu-waktu bisa gunakan warga untuk mengevakuasi korban bencana, khususnya banjir.

Ide ini mengacu pada pengalaman banjir yang sudah terjadi beberapa waktu lalu. Minimnya jumlah perahu karet yang dimiliki tim sar, tak urung membuat proses evakuasi menemui banyak kendala di lapangan.

“Perahu rakit ini sudah di uji coba di lapangan. Hasilnya lumayan bagus dan memiliki akselarasi keseimbangan yang bisa digunakan untuk mengangkut manusia dalam kondisi darurat,” ujar Ketua Tagana Banten H. Andika Hazrumy, Jumat (1/2/2013).

Ya, hasil uji coba juga membuktikan, bahwa perahu rakit hasil karya relawan Tagana ini bahkan bisa mengangkut hingga 15 orang. Selain itu, tekhnik pembuatannya juga cukup mudah dipeljari oleh masyarakat awam.

“Inilah satu kearifan lokal yang bisa diberdayakan oleh seluruh masyarakat,” ujar Anggota DPD RI asal Banten itu disela suji coba perahu rakit yang berlangsung di Danau Tembong Jaya, Kota Serang, Banten.

Menurut Andika, meski standar operasional prosedur Tagana dalam kegiatan evakuasi kebencanaan adalah perahu karet, namun dalam kondisi tertentu perahu rakit tentu bisa jadi solusi.

“Kami ingin masarakat juga mempelajari tekhnik pembuatan perahu rakit ini, agar mereka bisa sigap dan tanggap bila sewaktu-waktu bencana datang melanda,” ujar Andika lagi.(rani)

Print Friendly, PDF & Email