Kabar6-Seorang penyelam Inggris bernama Darren Martin (59) berjumpa dengan ubur-ubur terbesar di dunia. Martin melihat ubur-ubur itu di kawasan Browns Bay, North Tyneside.
“(Ubur-ubur) itu menarik perhatian saya, karena saya selalu mencari hal-hal yang berbeda untuk difoto saat saya berada di bawah air,” kata Martin. Bagian atasnya berbentuk kubah berwarna krem dengan sulur panjang. Dia terlihat seperti potongan panjang benang dan tali yang tergantung di bawah kubah.”
Menurut Institut Smithsonian, melansir twnews, ubur-ubur yang memiliki tubuh transparan itu dilengkapi sel penyengat yang disebut knidosit. Ketika ancaman dari luar memicu penyengatnya, sel tersebut jadi terbuka, membiarkan air laut masuk. Proses ini selanjutnya menyebabkan penyengat ubur-ubur menembak keluar, melepaskan racun. Smithsonian Institution sendiri adalah museum, pendidikan, dan kompleks penelitian terbesar di dunia.
Spesies ini dapat memiliki hingga 1200 tentakel, kadang-kadang bisa tumbuh bahkan lebih besar dari paus biru, dan dikenal sebagai yang terbesar di dunia.
Pada 2010, sebanyak 150 orang menjadi korban sengatan ubur-ubur ini secara bersamaan di Hampshire, Amerika Serikat (AS). ** Baca juga: Wanita Prancis Tembak Mati Ayah Tiri yang Perkosa Dirinya Hingga Punya 4 Anak
Meskipun racun sebagian besar ubur-ubur tidak berbahaya, Institut Smithsonian menyebut beberapa sengatannya bisa menjadi mematikan.(ilj/bbs)
