oleh

Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soekarno-Hatta Lulusan Sarjana Komputer

image_pdfimage_print

Kabar6 – RAF (28), pelaku penyebaran adanya penyebaran Virus Corona di Bandara Soekarno-Hatta pada 27 Januari 2020 lalu ditangkap Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

Diketahui, saat itu ramai tersebar di media sosial adanya seorang penumpang umrah yang tiba-tiba jatuh mirip orang yang terinfekai Virus Corona.

Dalam postingan RAF di media sosial Facebook tersebut, berisi bahwa penumpang yang baru pulang umrah tersebut terjatuh diduga karena Virus Corona. Sontak, membuat masyarakat resah.

“Dari informasi tersebut tersebar takut, dan persepsi lain soal hoaks. Bahkan yang diposting foto yang meninggal dianggap Corona dan keluarga korban tidak terima,” ujar Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Adi Ferdian Saputra di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (28/2/2020).

Karena dianggap meresahkan warga, Satreskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta pun melakukan pendalaman dan melacak siapa penyebar berita hoaks tersebut dan akhirnya menetapkan RAF sebagai tersangka.

“Tersangka ini lulusan sarjana di salah satu perguruan tinggi, dan lulusan ilmu komputer dia,” sambung Adi.

Ia melanjutkan kalau korban meninggal di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta tersebut bukan karena Virus Corona, melainkan karena serangan jantung alias Sudden Death.

**Baca juga: Ditangkap, Penyebar Hoaks Virus Corona di Bandara Soetta : Cuma Iseng.

Hal itu setelah tim medis melakukan pemeriksaan terhadap korban yang baru saja pulang dari tanah suci untuk melaksanakan ibadah umrah.

Sementara, Halimah menantu dari korban juga mengakui kalau mertuanya memang menderita penyakit jantung sudah bertahun-tahun yang lalu.

“Sakit jantung sudah lama kita setiap bulan rutin check-up. Ibu sudah tua 76 tahun, begitu turun di terminal ibu pingsan dan lewat,” singkatnya. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email