oleh

Penyebab Jalan Tol Merak Rusak dan Rest Area Tambahan Mudik 2023

image_pdfimage_print

Kabar6-Rest area tambahan yang berfungsi untuk menahan laju kendaraan menuju Pelabuhan Merak akan dibangun sementara di KM97A atau hanya 1KM sebelum Gerbang Tol (GT) Merak. Jika antrian pemudik menuju pelabuhan di ujung barat Pulau Jawa itu sudah penuh, maka kendaraan akan dimasukkan ke rest area tersebut.

Di situ, pemudik bisa beristirahat sekaligus memberi tiket online untuk menyeberangi Selat Sunda, agar bisa sampai di Pulau Jawa.

“Inilah upaya kita nanti, jika sebelumnya tidak ada kantong parkir, semuanya menunggu antrean dari pelabuhan mengekor sampe ke jalan tol, sekarang bisa terurai dengan delaying sistem. Mereka akan kita masukan ke kantong parkir 1, 2 dan 3, ini dimanfaatkan untuk mengurangi antrean,” ujar Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi, di Dermaga Eksekutif Merak, Kota Cilegon, Banten, Senin (06/03/2023).

Ruas tol Tangerang Merak rusak dan berlubang, bahkan banyak pengendara yang melewati jalan tersebut mengalami pecah ban hingga velg mobilnya rusak. Beruntung belum ada laporan adanya korban jiwa.

Jalan tol yang dikelola Astra Infra Toll Road rusak bukan disebabkan pekerjaan pelebaran jalan, melainkan karena curah hujan dan kendaraan berat yang melintasinya.

“Beberapa faktor penyebab kerusakan jalan, cuaca dan kendaraan overload,” ujar Sekretaris Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Triono Junoasmono, di Dermaga Ekskrutif Merak, Senin (06/03/2023).

Triono memastikan kerusakan jalan tol Tangerang Merak bukan karena pekerjaan pelebaran jalan. Melainkan karena hujan dan kendaraan overload yang melintasi tol tersebut.

“Ada cuaca, hujan dan segalanya, kemudian kendaraan over load, bukan (rusak karena pekerjaan pelebaran jalan),” terangnya.

**Baca Juga: Jalan Tol Tangerang Merak Berlubang Sejauh 8 Kilometer

Pelebaran jalan tol Tangerang Merak hingga ruas Serang Timur ditarget rampung akhir Maret ini. Sedangkan perbaikan jalan berlubang, konsumen tol milik Astra Grup itu harus lebih bersabar, karena ditarget rampung pada April 2023.

Selama proses pelebaran jalan serta perbaikan jalan rusak maupun berlubang, masyarakat yang sudah membayar untuk melintasi jalan tol, harus lebih bersabar dan berhati-hati saat melakukan kendaraannya.

“Jalan tol ini pelebarannya akan kami selesaikan maksimum di akhir Maret ini, akan selesai semuanya. Kemudian untuk perbaikan lubang-lubang, kami akan selesaikan mudah-mudahan di awal April. Jadi lubang yang sekarang akan kami tindak lanjuti maksimum 2×24 jam, namun permanennya akan selesai di awal April,” jelasnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email