Kabar6-Dua pelaku penggelapan mobil rental diciduk petugas Polres Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, di daerah Sunter, Jakarta Utara dan Depok, Jawa Barat.
Kedua pelaku adalah Muhamad Hasan (40), bertindak sebagai penipu dan Iwan Setiawan (34), bertindak sebagai penadah mobil hasil kejahatan.
“Kedua pelaku berikut barang bukti sudah kita amankan di Polres,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Aszhari Kurniawan, Senin (2/2/2015).
Dijelaskan Kasat Reskrim, aksi penggelapan bermula dari perkenalan tersangka Hasan dengan Siti Djohani (36), di jejaring sosial Badoo.
Kemudian Hasan mengajak Siti untuk bertemu (kopi darat). Hasan lantas meminta Siti untuk menyewa mobil dengan dalih ingin menjemput kerabatnya yang baru tiba di Bandara Soetta. ** Baca juga: Kota Tangerang Kaji Kerjasama Gas Bumi dengan PGN
“Sebelum kopi darat, korban disuruh pelaku menyewa mobil rental. Alasan pelaku mau jemput kerabatnya di bandara. Dan, itu terjadi sekitar bulan Desember 2014 lalu,” kata Kasat.
Setibanya di Terminal I, Hasan kemudian meminta korban turun dari mobil. Saat itu, pelaku berpura-pura mau memarkirkan mobil di tempat parkir. Namun, hingga beberapa jam, Hasan pun tak kunjung tiba.
Sadar menjadi korban penipuan, korban pun melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polresta Bandara Soetta.
“Akun pelaku masih aktif. Anggota Polwan pun menyamar dengan meng-add akun tersebut,” ungkap Kasat.
Berdasarkan pengakuan Hasan, mobil hasil penipuan dan penggelapan digadaikan kepada Ichwan Setiawan, teman satu sel Hasan ketika berada di Lapas Cirebon.
Dari keterangan pelaku, petugas langsung mengejar Ichwan di daerah Depok, Jawa Barat. Oleh petugas, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 378, 372 dan 480 dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
“Mobil berhasil kami sita dari tangan sang penadah,” imbuh Azhari sambil menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan dan penggelapan melalui jejaring sosial ini.(abie)
