oleh

Pengusaha Sawit Tertipu Ustaz Pengganda Uang di Bandara Soetta

image_pdfimage_print

Kabar6-Anda ingin cepat kaya? Hindarilah upaya-upaya instan divluar akal sehat, seperti menggandakan uang.

 

Jangan mudah percaya dengan orang yang baru Anda kenal, sekalipun orang tersebut mengaku sebagai ustaz. Karena, bisa jadi Anda akan tertipu dan merugi lebih besar.

 

Seperti yang dialami ayah dan anak, Sobari dan Pandi, pengusaha sawit asal Kalimantan. Keduanya tertipu hingga Rp90 juta, oleh tiga pria yang mengaku ustaz yang mampu menggandakan uang.

 

Kapolresta Bandara Soekarno Hatta (Soetta), AKBP Roycke Langie, menjelaskan penipuan berawal ketika Pandi, anak pengusaha sawit di Kalimantan bernama Sobari, mendapat SMS gelap dari pelaku yang mengaku bisa menggandakan uang.

 

Ketiga pelaku adalah, MU alias AA (37), yang mengaku sebagai ustaz, serta rekannya EA alias WA (37) dan EA (53).

 

Pandi meresponsnya dan tertarik untuk menggandakan uang. Kemudian Pandi dengan ditemani ayahnya bertemu dengan ketiga pelaku di Terminal I B Bandara Internasional Soetta pada bulan Juni lalu.

 

Pandi membawa uang Rp200.000 untuk digandakan. Kemudian mereka naik bus menuju Bandung.

 

“Proses penggandaan dilakukan di dalam bus selama perjalanan ke Bandung. Ustaz AA, membungkus uang Rp200.000 milik korban dengan kain putih bergambar tulisan arab warna merah, kemudian didoakan,” jelas Kapolres, Senin (5/10/2015).

 

Setelah tiba di Terminal Leuwi Panjang, Bandung, mereka pergi hotel di kawasan tersebut. Pelaku memberikan kain kepada korban di sebuah ruang gelap. Saat dibuka ternyata uang korban berubah menjadi Rp5 juta.

 

Melihat uang anaknya bertambah, Sobari tertarik. Dua bulan kemudian, Sobari menjual lahan sawit miliknya dan mendapatkan Rp90 juta.

 

Kemudian korban menghubungi pelaku melalui ponsel untuk bertranskasi penggandaan uang. Mereka pun bertemu pada 20 Agustus 2015 dan menyerahkan uang Rp90 juta.

 

“Proses dilakukan dengan cara yang sama dengan dibungkus kain putih. Sesampainya di Bandung, ternyata ketiga pelaku kabur membawa uang Rp90 juta milik korban,” ujarnya.

 

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta, Kompol Azhari Kurniawan, mengatakan ketiga pelaku ditangkap di Tasikmalaya dan Bandung. ** Baca juga: Bocah Terpanggang Ternyata Juara Lari Marathon se Banten

 

Dari pengakuan para pelaku, mereka sudah pernah menipu satu korban warga Bandung.(HP/tom migran)

Print Friendly, PDF & Email