Kabar6-Pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan anak (P2TP2A) Kabupaten Tangerang dilantik di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa (11/10/2016).
Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan anak-anak dan perempuan pada era globalisasi sekarang ini masih menjadi kelompok yang rentan menjadi korban tindak kekerasan. Baik itu di ranah publik maupun dalam skala rumah tangga.
“Hal ini sangat perlu bagi setiap anak dan kaum perempuan untuk mendapatkan hak atas kelangsungan hidup. Tumbuh dan berkembang, berpartisipasi dalam proses pembangunan, serta mendapatkan hak atas perlindungan dan tindak kekerasan serta diskriminasi,” ungkap Zaki menjelaskan.
Tindakan kekerasan dan diskriminasi terhadap anak-anak dan perempuan sampai saat ini menurut Zaki masih sering kita temui baik itu melalui media sosial maupun di lingkungan. Sehingga kaum Perempuan dan anak-anak pada kondisi sekarang ini seringkali menjadi pihak yang tidak diperhitungkan.**Baca juga: Ini Imbauan Mendagri Dalam Penyusunan RPJMD dan APBD.
“Suara dan kepentingannya yang pada akhirnya mengakibatkan anak-anak dan kaum perempuan menjadi kelompok yang rentan terhadap perdagangan orang, kekerasan, eksploitasi, pelecehan seksual penyalahgunaan narkoba serta bentuk-bentuk kekerasan lainnya,” paparnya.**Baca juga: KPK Awasi Penyusunan RPJMD Banten.
Bupati Tangerang A.Zaki Iskandar berpesan kepada Pengurus P2TP2A yang baru saja dilantik untuk segera melakukan perumusan program kerja serta melakukan koordinasi yang baik dengan Pemerintah Daerah.**Baca juga: Pengendara Mio Remuk Dihantam Truk di Cikupa.
“Agar dapat membantu serta bersinergi baik sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam upaya memberikan pelayanan terpadu dan juga perlindungan khususnya kepada anak-anak dan kaum perempuan khususnya yang berada di wilayah Kabupaten,” tambahnya.(hms)
