oleh

Pengurus Luruskan KONI Kota Tangerang Bukan Sarang Narkoba

image_pdfimage_print

Kabar6-Beberapa perwakilan pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang, secara resmi telah memberikan jawaban atas isu santer keterlibatan oknum petingginya berinisial DSP, dalam kasus dugaan penyalahgunaan narkoba Pabuadi, salah seorang oknum Anggota DPRD setempat.

 

Ketua I Bidang Organisasi KONI Kota Tangerang, Oman Jumansyah, menegaskan bahwa dalam kesempatan itu, pihaknya pun ingin sekaligus meluruskan isu yang berkembang di masyarakat, di mana KONI seperti diduga menjadi sarang narkoba. ** Baca juga: Soal Tudingan Pabuadi, Begini Kata Ketua KONI Kota Tangerang

 

Untuk itu, kata dia, dirinya bersama dengan para pengurus lainnya, meminta agar semua pihak dapat juga membedakan konteks ranah persoalan pribadi dengan lembaga.

 

“Jadi, kami harap, semua pihak tidak men-judge langsung KONI adalah tempat atau sarang narkobalah atau apa pun. Karena di dalamnya, saya, Bang Degon, bahkan yang lainnya juga tentu sebagai orang KONI pasti ingin bersama-sama menjaga nama baik lembaga kami. Tolong dipisahkan antara ranah persoalan yang pribadi dengan kelembagaan,” ungkapnya, Selasa (11/8/2015).

 

Kendati demikian, tegas Oman, pihaknya pun mengaku tak dapat membeberkan hasil klarifikasi yang dilakukan internalnya terhadap yang bersangkutan. Termasuk, mengenai langkah ataupun sanksi apapun sebelum kebenaran ini dinyatakan dalam sebuah status hukum yang sah atau inkrah.

 

“Kami di sini bicara dari sisi kelembagaan KONI. Kami tidak bisa masuk kedalam persoalan itu. Mungkin nanti pribadinya atau ada yang bisa lebih berhak untuk menjawabnya,” tegas Oman.

 

Sementara itu, Ketua III Koni Kota Tangerang, Hosbeni alias Degon, menambahkan bahwa pihaknya telah juga mendorong kepada yang bersangkutan untuk memberikan jawabannya, terkait dengan kebenaran isu yang telah santer di hampir semua media cetak dan online lokal setempat.

 

“Harapan kami, mudah-mudahan keterangan ini dapat menjadi pencerahan. Kita juga telah menganjurkan, kepada yang bersangkutan untuk memberikan klarifikasinya secara pribadi,” tukasnya.

 

Sayangnya, dalam konferensi pers tersebut, tak nampak adanya petinggi KONI berinisial DSP tersebut. Pengurus beralasan, saat ini yang bersangkutan tak bisa ikut bersama-sama memberikan keterangannya, lantaran masih terbentur pada acara lain. ** Baca juga: Kejari Tangerang Tidak Temukan Pelanggaran di Proyek Ayodhya

 

“Ya, beliau sedang ada urusan lain,” pungkasnya.(ges)

Print Friendly, PDF & Email