oleh

Pengunjung HUT Tangsel Rogoh Kantong Dalam Bayar Parkir

image_pdfimage_print

Kabar6-Masyarakat pengunjung acara perayaan satu dekade atau Hari Jadi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) ke-10 mengeluh. Mereka harus merogoh kocek dalam hanya untuk membayar uang parkir kendaraan bermotor.

Adapun beragam jenis acara seremonial dipusatkan di Lapangan Sunburst, Kelurahan Cilenggang, Serpong. “Masa buat parkir motor doang kita disuruh bayar 10 ribu. Terlalu serakah, nauzubillah,” keluh Rudi Setiawan, warga Pondok Aren kepada kabar6.com, Sabtu (24/11/2018).

Ia jelaskan, juru parkir mengutip uang sebesar Rp20 ribu bagi pengunjung yang membawa kendaraan mobil. Warga melihat momentum ini dimanfaatkan oleh sekelompok organisasi masyarakat secara tak rasional.

Rudi menganggap uang yang dikeluarkan masyarakat masuk ke area lokasi acara Hari Jadi Tangsel bukan demi sebuah pelayanan atas keamanan kendaraan parkir. Buktinya saat kendaraan keluar tanpa diminta kembali karcis parkir.

“Jika kendaraan terjadi kehilangan siapa yang bertanggung jawab, lantas untuk apa biaya 10 ribu (setiap kali masuk) untuk motor dan 20 ribu untuk mobil?. Pungli kah?! sekelas acara untuk masyarakat Tangsel setahun sekali ini,” ketus Rudi.

Dihubungi terpisah, Wakil Walikota Benyamin Davnie berjanji siap menindaklanjuti keluhan warga pengunjung. Ia sudah meminta kepada Kepala Badan Kesbangpol dan Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangsel untuk mengecek ke lapangan.**Baca juga: Hasbi Jayabaya Minta Pemkab Lebak Fokus pada Indikator Daerah Tertinggal.

“Apa itu termasuk kegiatan panitia atau mendapat ijin dari panitia,” terangnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email