oleh

Pengguna Jalan Keluhkan Macet Akibat Aksi Buruh Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Aksi ribuan buruh turun ke jalan mendesak kenaikan upah, kiranya dikeluhkan oleh masyarakat di Kabupaten Tangerang.

Betapa tidak, aksi buruh yang membuatkemacetan panjang, tak urung dinilai menganggu hajat hidup orang banyak dan merampas hak pengguna jalan lain.

Seperti yang diungkapkan Dayat, supir angkutan umum rute Cimone-Tigaraksa. Dia mengaku mendukung saja apa yang menjadi hak buruh, asalkan tidak menyulitkan masyarakat lainnya.

“Kalau seperti ini terus dengan cara membuat macet jalan, tentu kami yang jadi susah. Kami inikan supir angkot yang harus kejar setoran, tapi karena jalanan macet orang lebih memilih naik ojek,” keluh Dayat, Selasa (24/11/2015).

Bahkan, ia pun mengusulkan agar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar membuat peraturan terkait tempat untuk menyampaikan aspirasi.

“Saya sih sebagai masyarakat mengusulkan kalau bisa disediakan tempat buat demo, jangan di jalan raya seperti ini,” pungkasnya.

Diketahui, ribuan buruh sempat menggelar orasi di depan pintu masuk dan keluar Tol Bitung di Kecamatan Curug. Kemudian, buruh melanjutkan aksi dengan berkonvoi di Jalan Raya Serang. **Baca juga: Buruh Tangerang Lumpuhkan Pintu Masuk Tol Bitung.

Kini, ribuan buruh akan melanjutkan konvoinya melalui Jalan Raya Serang menuju Kantor Gubernur Banten, untuk menyuarakan aspirasinya langsung kepada Rano Karno.

Meski demikian, sepanjang perjalanan massa buruh juga akan menggelar orasi di beberapa Ruas Jalan Raya Serang yang akan dilalui, seperti  di Kecamatan Cikupa, Balaraja dan Jayanti.(Shy)

Print Friendly, PDF & Email