oleh

Pengembangan Wisata Bagedur Terkendala Lahan, Pemkab Harus Cari Solusi

image_pdfimage_print

Kabar6-Pantai Bagedur merupakan salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Lebak. Sayangnya, pengembangan destinasi wisata pantai yang terletak di Kecamatan Malingping itu terkendala soal lahan.

“Penghambat utama pengembangan di Bagedur itu adalah lahan. Karena banyak lahan dimiliki oleh pribadi, jadi sulit jika ingin dikembangkan misalnya untuk penambahan berbagai macam fasilitas maupun sarana dan prasarana,” kata pegiat wisata di Lebak selatan, Mumu Mahmudin kepada Kabar6.com, Minggu (30/10/2021).

Mumu meyakini, jika lahan-lahan tersebut bisa dibebaskan oleh pemerintah daerah, maka pengembangan Pantai Bagedur bisa dilalukan. Bahkan, destinasi wisata tersebut bisa lebih pesat.

“Tahun 2019 dari provinsi sudah siap menganggarkan untuk jalur pedestrian dengan panjang 2.000 meter, tinggal kita yang menyiapkan lahannya, tapi kan enggak ada. Bayangkan kalau itu terbangun, kita bisa tata itu para pedagang di sepanjang jalur itu biar lebih rapih,” terang Mumu.

Menurut dia, jika pemerintah daerah tak mempunyai solusi untuk menyelesaikan persoalan lahan, maka sangat sulit untuk mengembangkan Bagedur. Malah sambung Mumu, tidak ada upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah.

“Menurut saya enggak ada atau malah sepertinya enggak mau, kami sering laporan bukan hanya ke pemerintah daerah tetapi juga ke DPRD, tapi sampai sekarang ya begitu. Harus segera dicari solusinya, karena kalau tidak, sampai kapan pun Bagedur akan seperti itu enggak bakal berkembang,” timpal Mumu.(Nda)

Print Friendly, PDF & Email