Kabar6-Uang palsu atau upal yang dikantongi EF, 41 tahun dan RW, 37 tahun sudah banyak beredar di tangan pedagang yang menjadi korbannya. Kedua wanita tersangka pengedar upal ditangkap saat beraksi pura-pura belanja aneka komoditi bahan pangan di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan, pagi tadi.
Kapolsek Serpong, Komisaris Stephanus Luckyto Andri Wicaksono mengungkapkan, kedua tersangka kakak adik. Mereka memperoleh upal dengan cara membeli dari penjual yang kini telah ditangkap Polda Metro Jaya. Pelaku membeli upal seharga Rp800 ribu mendapatkan 50 lembar atau senilai Rp2,5 juta.
“30 lembar sudah dibelanjakan,” ungkapnya saat gelar perkara di kantornya, Jalan Letnan Soetopo, Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong, Rabu (27/2/2019).
Luckyto jelaskan, kepada penyidik kedua pelaku mengaku baru pertama kali beraksi di Pasar Serpong. EF dan RW yang kesehariannya jualan mie ayam kerap membeli bahan baku dagangan menggunakan upal.
“Dari tsk kita berhasil mengamankan 20 lembar uang palsu pecahan 50 ribu totalnya satu juta dua ratus ribu,” jelasnya.
Terpisah, Mahmud, danru petugas keamanan Pasar Serpong mendata sedikitnya ada 10 orang pedagang yang melapor. Pedagang sayuran yang menjadi korban menghafali salah satu pelaku yang beraksi pura-pura masih sibuk berbelanja
“Satu pelaku ada yang gendong hewan monyet peliharaan. Makanya dihapalin,” ungkapnya. Mahmud sebutkan, pedagang yang menjadi korban antara lain ke Sayuti penjual pete menerima selembar upal.**Baca juga: Pengedar Upal di Pasar Serpong Tipu 10 Pedagang.
Kemudian ada Sapron pedagang toge menerima upal pecahan Rp50 ribu, dan masih banyak lagi korban lainnya. “Ada juga pedagang terima uang palsu lembaran warna merah,” tambahnya.(yud)
