oleh

Pengecoran Proyek Jalan Pawon Raya Tak Diawasi DBMSDA dan Konsultan

image_pdfimage_print

Kabar6-Pelaksanaan pengecoran proyek Jalan Pawon Raya-Mpu Tantular, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang menggunakan besi tulangan dowel dengan jarak 8-9 meter. Satu rangkaian dowel yang terpasang untuk tuangan satu truk mixer beton.

Padahal menurut spesifikasi Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) berjarak 5 meter. Hal itu diungkapkan Darussamin selaku Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Lipan Ham.

Dikatakannya, potongan besi berdiameter 22 milimeter dowel-pun hanya berjarak 50 sentimeter yang seharusnya berjarak 60 sentimeter. Dudukan pemasangan dowel berjarak rata-rata 40 sentimeter yang seharusnya memiliki jarak 30 sentimeter.

Selain itu, pelaksanaan pengecoran pada Jumat (21/12/2018) pukul 22.00 WIB tadi-pun tidak ada pengawasan dari pihak DBMSDA Kabupaten Tangerang maupun pihak konsultan pengawasan.

“Pihak penyedia jasa atau kontraktor diduga sengaja tidak melaporkan pelaksanaan pengecoran ini ke pihak DBMSDA agar dapat melakukan pekerjaan ini semaunya,” kata Darussamin, Sabtu dinihari (22/12/2018).

**Baca juga: Warga Pakulonan Barat Dapat Program Bedah Rumah Dari PT Summarecon Serpong.

Kata Darussamin, proyek ini terindikasi memiliki masalah sejak proses lelang. Jadi saat pengerjaannya pun terkesan semaunya.

“Indikasi kecurangan lainnya terlihat mulai dari lapis pengeras bawah (LPB) segmen per dowel serta ukuran stang dowel,” jelasnya. (jic)

Print Friendly, PDF & Email