oleh

Pengawas Independent Tanggungjawab Soal UN curang di SMA 6

image_pdfimage_print

Kabar6-Tim Pengawas Independen Ujian Nasional (UN) tingkat Provinsi Banten akhirnya buka suara terkait temuan kecurangan saat pelaksanaan UN di SMA 6 Kabupaten Tangerang.

Sedianya, kecurangan dilakukan siswa pada saat pelaksaan UN hari Selasa (15/4/2014), tepatnya saat diujikan mata pelajaran Matematika.

“Saya sendiri yang menemukan kecurangan itu. Siswa menggunakan kunci jawaban, dan lembar kunci jawaban itu langsung saya amankan dihadapan pengawas ruangan. Mungkin pengawas tidak melihat pelajar saat melakukan kecurangan,” tutur Chintya kepada Kabar6.com, Minggu (20/4/2014).

Bukan hanya kunci jawaban, kata Chintya, praktik curang juga dilakukan siswa dengan alat telekomunikasi (handphone). “Saya juga menemukan pelajar menggunakan telepon genggam saat mengerjakan soal UN,” ujarnya.

Terkait adanya bantahan yang dilontarkan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan (Dindik) terkait, Chintya dengan tegas menyatakan siap mempertanggungjawabkan adanya praktik kecurangan UN yang ditemukannya.

“Temuan kecurangan UN itu bisa saya pertanggungjawabkan. Karena saat itu saya menangkap tangan siswa yang menggunakan kunci jawaban dan membawa handphone di ruang ujian,” tegas chintya lagi.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Zaenudin, bersikukuh mengklaim bahwa kecurangan UN di SMA 6 tersebut hanya isu belaka. “Ah, tidak ada itu bocoran. Kalau pun ada, itu hanya oknum pelajar yang menggunakan contekan,” ujarnya.

Bahkan, Zaenudin mengakui bila pengawas independent yang menemukan dan mengungkap praktik kecurangan siswa yang menggunakan kunci jawaban di SMA 6, telah membuat surat pernyataan. **Baca juga: Dugaan UN Curang, DPRD Bakal Panggil Dindik & SMA 6.

“Kami sudah kumpulkan pernyataan dari pihak sekolah maupun pengawas independent, bahwasannya tidak ada kecurangan berupa bocoran maupun kunci jawaban yang ditemukan saat pelaksaanan UN kemarin,” ujar Zaenudin.(agm/bad)

Print Friendly, PDF & Email