oleh

Pengamat Sebut PT Pos Sebaiknya Lakukan BST Secara Door to Door

image_pdfimage_print

Kabar6-Pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah menyebut, guna menghindari kerumunan penerima Bantuan Sosial Tunai (BST), PT Pos Indonesia sebaiknya datang langsung ke rumah warga.

Hal itu menyusul adanya kerumunan massa di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) saat pendistribusian BST di Kantor Kelurahan Kedaung, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

“Ya, di Tangerang Selatan itu sama dengan di Bandung mas. Harusnya PT Pos itu door to door saja,” ujarnya saat diwaeancarai oleh Kabar6.com, Senin (11/1/2021).

Pria yang akrab dipanggil Trubus ini menjelaskan, PT Pos seharusnya membuat tiga petugas yaitu 1 orang bertugas validasi data penerima, 1 orang bertugas penanda rumah penerima dan 1 orang lagi bertugas memberikan BST kepada warga.

Trubus menyatakan, seharusnya tidak ada regulasi registrasi ulang di setiap-tiap kelurahan.

“Kalau yang saya tahu, dari pusat tidak ada regulasi untuk daftar ulang. Itu kan dari PT Pos. Jadi ya, itu regulasi dari siapa? Soalnya ngga regulasi seperti itu,” ungkapnya.

**Baca juga: Di Banten, Kota Serang & Tangsel Prioritas Vaksinasi.

Melihat animo masyarakat yang sangat tinggi terhadap bantuan dari pemerintah, imbuh Trubus, pemangku kebijakan perlu membuat tata cara pembagian yang jelas. Hal itu (tata cara yang jelas), agar tidak menimbulkan klaster baru di masyarakat.

“Ya, harus buat kebijakan yang jelas. Soalnya begini, seperti yang saya pantau di lapangan, kadang kadang masyarakat yang sudah dapat jadwalnya besok, malah datang hari ini. Nah seperti itulah animo masyarakat kalo sudah soal bantuan pemerintah,” tutupnya.(eka)

Print Friendly, PDF & Email