oleh

Pengamat Perkotaan: Penutupan U-Turn Hanya Pindahkan Kemacetan

image_pdfimage_print

Kabar6-Penutupan akses putaran arah kendaraan bermotor atau U-Turn di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dianggap tidak akan efektif.

Terhitung mulai hari ini dirancang tiga titik lokasi U-Turn di sepanjang ruas Jalan Raya Ir H Djuanda, Kecamatan Ciputat Timur, ditutup.

Agus Susanto, pengamat perkotaan dari Universitas Terbuka, Pamulang, mengatakan bahwa penutupan U-Turn hanya memindahkan titik kemacetan. Kendaraan baru dapat lancar ketika media jalan diperlebar dari sebelumnya.

“Setiap hari jumlah kendaraan bermotor terus bertambah. Di Tangsel saja per hari sedikitnya ada 10 unit kendaraan baru,” katanya ditemui di kantornya Fakultas MIPA UT, Selasa (14/8/2018).

Agus menjelaskan, data di atas diperoleh dari hasil random penelitian ke sejumlah dealer kendaraan bermotor. Hampir setiap hari ada warga Kota Tangsel punya kendaraan roda dua dan empat yang baru.

Ia bilang, di lokasi titik alternatif putaran arah juga mesti diperlebar. Kondisi yang terjadi sekarang median jalan menyempit hingga menyebabkan antrean kendaraan mengular saat ingin berbalik arah.**Baca juga: Tiga U-Turn Ditutup, Begini Koreksi Warga Tangsel.

Agus menyarankan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas itu juga mesti diimbangi dengan penempatan petugas.”Di titik putaran arah juga harus diatur biar enggak krodit,” pesannya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email