oleh

Pengakuan Babinsa Dan Bhabinkamtibas Saat Berjaga, Tidak Ada Kantor Desa Yang Dibakar

image_pdfimage_print

Kabar6-Pihak Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Desa (Bhabinkamtibmas) menceritakan bahwa kejadian masyarakat Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten, yang mendatangi kantor kelurahan, untuk mempertanyakan penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) Kementrian Sosial (Kemensos) sebesar Rp600 ribu yang di anggap tidak tepat sasaran. Dimana, pembagian BST diterima oleh masyarakat secara tidak adil dan merata.

“Aksi warga Desa Carenang udik di kantor desa bertujuan hanya ingin menanyakan kejelasan tentang data penerima BST dari mana di ambilnya data tersebut. Karena banyak warga mampu yang masih mendapatkan bantuan tersebut,” kata Babinsa Desa Carenang Udik, Sertu Heru, melalui siaran persnya, Senin (18/05/2020).

Massa yang di dominasi oleh emak-emak itu berjumlah sekitar 50 orang, terjadi pada Jumat, 15 Mei 2020 sekitar pukul 09.30 wib.

Saat peristiwa itu, ada sekdes Carenang Udik, BPD Carenang Udik, Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjaga keamanan dan ketertiban di kantor desa. Sedang petugas desa memberikan penjelasan ke masyarakat.

“Warga meminta kepada pihak terkait dalam pembagian bantuan dari pemerintah supaya tepat sasaran, jika ada bantuan lagi kedepanya, mengharapkan agar adil dalam pembagiannya supaya warga tidak melakukan hal serupa,” jelasnya.

Kemudian menurut Bhabinkamtibmas Desa Carenang Udik, Briptu Rohman, menceriyakam bahwa staf Desa Carenang Udik yang bernama Madsuni memberikan penjelasan ke warga bahwa data penyaluran BST yang dilakukan Kemensos, di ambil dari data enak tahun lalu.

“Menurut Madsuni, data di ambil enam tahun lalu. Makanya ada warga yang sudah meninggal masih terdaftar sebagai penerima bantuan,” terang Briptu Rohman, melalui siaran persnya, Senin (17/05/2020).

Usai di jelaskan, masyarakat mulai mengerti dan membubarkan diri untuk kembali ke rumah masing-masing. Dimana, masih ada bantuan sosial lainnya dari kabupaten dan provinsi.

Dia pun mengatakan bahwa tidak ada aksi bakar kantor desa. Massa hanya membakar sampah dan kursi rusak yang ada di halaman kantor Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang, Banten.**Baca juga: Kesal Pembagian Bansos Tak Adil, Kantor Desa di Kabupaten Serang Dibakar.

“Warga sempat melakukan pembakaran sisa sampah yang kebetulan di tumpukkan sampah tersebur, ada kursi yang sudah rusak yang berada posisinya ada di depan Kantor Desa Carenang Udik,” jelasnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email