“Wilayah yang saya maksud, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) serta DKI Jakarta. Kita harus duduk bersama untuk berdialog, agar ada kesamaan dalam kenaikan UMK,” ujar Bupati Zaki, Minggu (1/11/2015).
Pentingnya koordinasi, kata Bupati Zaki, guna menghindari munculnya kecemburuan, akibat besaran kenaikan UMK yang berbeda. ** Baca juga: Cegah Demo Buruh Anarkis, Masyarakat Tangerang Pasang Puluhan Spanduk
“Dalam penetapan UMK, kita akan mengacu pada DKI Jakarta. Supaya tidak terjadi perselisihan UMK, yang kebanyakan membuat kecemburuan buruh,” terangnya.
Tak lupa, Zaki juga mengimbau buruh, agar dalam melakukan aksi meminta kenaikan UMK 2016, tidak melenceng dan tetap menjaga kondisifitas wilayah.(shy)