Kabar6-Tim peneliti akhirnya berhasil memecahkan misteri usia dari kerangka manusia purba yang ditemukan pada 1994 lalu, serta diklaim sebagai kerangka dari manusia pertama yang hidup di Bumi.
Kerangka yang telah berusia 3,67 juta tahun itu, melansir Mirror, ditemukan di wilayah Afrika Selatan (Afsel) dan diyakini adalah bagian dari keluarga primata dengan nama ilmiah Australopithecus Prometheus. Para peneliti berdebat mengenai usia dari kerangka manusia yang ditemukan tersebut, bahkan diyakini usia kerangka Little Foot itu telah berusia 2-4 juta tahun. Jauh lebih muda dari yang diketahui umur asli kerangka, setelah dilakukan proses penelitian.
Usia dari kerangka itu diketahui dari hasil penelitian dengan menggunakan teknik radioisotop, memakai beberapa sampel bebatuan dari fosil yang membantu yang ikut terkubur di bawah tanah. Isotop radioaktif diklaim dapat memberikan informasi akurat dengan melalui screening dari bahan alumunium-26 dan berilium-10.
Sensor radiostop kemudian mengukur degradasi yang memungkinkan batu untuk memuat informasi mengenai situs yang sudah ada sejak 160 ribu tahun.
“Kami hanya memiliki sejumlah kecil situs dan kita cenderung untuk mendasarkan skenario evolusi kita pada beberapa fosil yang kita miliki dari situs tersebut,” terang Ronald Clarke, Profesor Studi Evolusi di Universitas Witwatersrand di Afsel.
Clarke menerangkan, temuan baru ini mengingat juga bahwa banyak spesies Australopithecus hidup hingga daerah yang lebih luas di luar Afrika.(ilj/bbs)