Kabar6-Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang Achmad Muchlis mengatakan, sebanyak 8.941 kasus Tuberculosis atau TBC yang diidap oleh warga di daerah tersebut meningkat.
Kasus TBC di Kabupaten Tangerang cukup tinggi. Berdasarkan estimasi Dinkes, di Kabupaten Tangerang pada akhir tahun 2022 diperoleh jumlah kasus sebanyak 8.941 kasus.
“Masih tingginya temuan kasus TBC merupakan tantangan tersendiri yang harus dipecahkan bersama dan dicarikan solusi terbaik,” kata Kadinkes Kabupaten Tangerang, Achmad Muchlis pada Rabu, (26/7/2023)
Dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektor Percepatan Eliminasi Tuberculosis diikuti oleh 44 Puskesmas Se-Kabupaten Tangerang Muchlis berharap, pelaksanaan program eliminasi Tuberculosis di Kabupaten Tangerang dapat berjalan tepat sasaran dan efektif.
**Baca Juga: Wisata Hutan Mangrove Patikang, Dulunya Rawa Penuh sampah
“Penemuan sebanyak mungkin menjadi tantangan mengingat para penderita TBC relatif tertutup terhadap masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch. Maesyal Rasyid menyampaikan, dibutuhkan komitmen bersama seluruh stake hokder dalam melaksanakan upaya percepatan eliminasi Tuberculosis tersebut.
Menurutnya, menciptakan kesadaran masyarakat tentang perilaku hidup sehat merupakan tantangan besar bagi semua.
“Dengan dilaksanakannya kegiatan rapat koordinasi lintas sektor tersebut akan lahir satu strategi dan kolaborasi terhadap layanan kesehatan yang nantinya dapat diimpelementasikan sebagai upaya penekanan kasus TBC di wilayah Kabupaten Tangerang,” jelasnya. (Rez)
