oleh

Pendaftar Terahir Cakada Cilegon Ke Gerindra

image_pdfimage_print

Kabar6-Pendaftar terahir untuk Pilkada Kota Cilegon ke Partai Gerindra, diserahkan oleh relawan Haji Awab. Para pendukung dan masyarakat lah yang mendorong Awab untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak 2020 mendatang. Formulir pendaftaran diserahkan sekitar pukul 16.50 wib, sebelum batas akhir.

Awan merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Cilegon dengan pangkat AKP. Dulunya dia menjabat Kasat Intelkam, kini menduduki kursi Paur Humas Polres Cilegon.

“Prinsipnya Haji Awab didorong oleh kami, alisiansi, tokoh masyarakat dan pemuda serta seluruh elemen. Alhamdulillah, kita sudah ambil formulir dan hari ini kita kembalikan berkas pak Haji Awab ikut penjaringan,” ujar inisiator Aliansi Masyarakat Pencinta Awab, Edi Sufandi usai menyerahkan formulit pendaftaran di Kantor DPD Partai Gerindra Banten, Jumat (15/11/2019).

Sejauh ini, kata pria yang akrab disapa Eday, Haji Awab sudah dihantarkan relawan untuk mengikuti berbagai penjaringan partai politik. Pihaknya berharap, penjaringan parpol yang diikuti Haji Awab mendapat kabar baik dan respon positif serta diberikan rekomendasi oleh Gerindra.

“Kemarin sudah ikut Nasdem, PAN dan saat ini kita ikuti Gerindra, kita sudah kembalikan juga dan menerima bukti pengembalian berkas penjaringan. Mudah-mudahan yang diikuti ini memberikan hasil maksimal. Tetapi tetap kita serahkan keputusan ke partai masing-masing. Intinya, kita seluruh elemen di Cilegon akan menghantarkan beliau menjadi pemimpin Kota Cilegon kedepan,” terangnya.

Soal Awab yang sudah mengikuti penjaringan parpol namun masih aktif di kepolisian, Edi tidak mengelak hal itu. Prinsipnya yang dilakukan relawan merupakan bentuk inisiatif mengantarkan Awab untuk memimpin Kota Cilegon kedepan.

**Baca juga: Mantan Asisten Farhat Abbas Usung Permesta di Pilkada Cilegon.

Sebelumnya, pihaknya memohon maaf karena ketidak hadiran calon walikota yang diusungnya. Awab belum berkenan hadir setelah mendapat kabar salah satu keluarga meninggal dunia.

“Kami memohon maaf, beliau tidak bisa datang mengembalikan berkas. Karena keluarga beliau, bibi beliau meninggal dunia,” tuturnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email