Pencarian Balita Hanyut di Tangerang Diperluas Sejauh 5 Kilometer

Kabar6 – Tim SAR gabungan masih mencari jasad Nabil Ramadan, 2 tahun enam bulan. Anak balita itu hilang terseret arus selokan di sekitar rumahnya kawasan Parung Serab, Ciledug, Kota Tangerang.

“Pencarian menggunakan LCR (perahu karet),” kata komandan tim kantor SAR Jakarta, Sahat Parulian saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (27/10/2024).

Ia menerangkan, tim SAR unit 1 menggunakan LCR sejauh lima kilometer dari lokasi kejadian. Tim 2 menggunakan teknis rafting sejauh tiga kilometer dari lokasi kejadian.

**Baca Juga: Jasad Balita Hilang di Tangerang Belum Ditemukan, Pencarian Capai 1 Kilometer

“SRU 3 melakukan pemantauan darat di Bendungan Polor dan Cengkareng drain,” terang Sahat.

Diakuinya selama proses pencarian jasad Nabil tim SAR gabungan menemui beberapa hambatan. Di antaranya ketinggian air yang dangkal serta banyak tumpukan sampah di sepanjang aliran Kali Angke.

“Keruhnya air,” ujar Sahat. Sebelumnya diberitakan, informasi hilangnya Nabil tersiar pada Jum’at, 25 Oktober 2024 sekitar pukul 17.30 WIB.

Nabil menurut keterangan saksi mata hilang terseret arus selokan ketika sedang bermain mandi hujan di sekitar perumahan Puri Kartika Lama.

**Baca Juga:  Mandi Hujan, Balita di Tangerang Hilang Terseret Arus Selokan

Tempat kejadian perkara berada di daerah Parung Serab, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Jaraknya hanya dua meter berbatasan dengan Pondok Kacang, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangsel. (Yud)