oleh

Pemukiman di Belakang Polsek Ciputat Banjir Sepaha

image_pdfimage_print
Banjir di Pisangan, Ciputat Timur.(ist)

Kabar6-‎Baru sebentar diguyur hujan deras pemukiman penduduk di Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), persisnya belakang Mapolsek Ciputat, dilanda banjir. Genangan air setinggi paha orang dewasa merepotkan warga sekitar.

Ketua‎ RT 05 RW 08, Mat Naim mengungkapkan, banjir sudah sekitar 10 tahun terakhir ini melanda pemukimannya. Warga sekitar sudah sering mengadukan masalah ini setiap digelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) agar cepat serius ditangani.

“Paling enggak di normalisasi lah. Banjir udah bener-bener ngeganggu, baru hujan sebentar pas magrib tadi,” ungkapnya dihubungi kabar6.com, Kamis (2/3/2017).

Naim mengaku, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Tangsel hingga legislator di Parlemen pernah datang melihat langsung kondisi banjir. Bahkan, Walikota Airin Rachmi Diany pun diklaimnya pernah terjun langsung ke lokasi banjit.

‎Namun hingga kini tetap saja banjir masih terus terjadi. Warga pun, terangnya, setiap hujan terus selalu dirundung rasa cemas.

“Kayaknya gak ada realisasi. Kita mah sebagai warga enggak punya kemampuan,” terang Naim.**Baca juga: Sepekan Ini, Lelang Jabatan‎ Pemkot Tangsel Dibuka.

Ia menganalisa, banjir yang melanda wilayahnya akibat gorong-gorong rusak parah. Banjir‎ mulai terjadi pascamunculnya gedung bangunan milik Yayasan Daarunnisa.**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

Naim menyebutkan, gedung bangunan tersebut‎ merupakan milik seseorang yang punya pengaruh. “Kalau pemkot saja gak berdaya, apalagi kita sebagai warga,” keluh Naim.(yud)

Print Friendly, PDF & Email