oleh

Pemuda Pandeglang Protes Proyek Jalan Sodong – Kadumula

image_pdfimage_print
Proyek Jalan Sodong – Kadumula, Pandeglang.(zis)

Kabar6-Pembangunan jalan alternatif Sodong – Kadumula sepanjang 600 meter di Kabupaten Pandeglang, kini mendapat sorotan dari berbagai pihak.

Bahkan, pengerjaan proyek yang menghabiskan anggaran hingga sebesar Rp1,8 miliar itu dinilai asal-asalan dan tidak sesuai Rancangan Anggaran Biaya (RAB).

Demikian disampaikan Ketua Aliansi Parlemen Kota Provinsi Banten, Muhamad Khusaeni kepada kabar6.com, Senin (11/1/2016).

“Saya ikut mengawasi pekerjaan itu. Bahkan menyaksikan langsung proses pengecorannya. Besi yang dipasang hanya memanjang di tengah-tengah. Seharusnya, besi juga dipasang melintang per lima meter. Tapi itu tidak dilakukan,” kata Khusaeni.

Menurutnya, hal seperti ini bukan problem sepele. Karna jalan itu menyangkut hajat hidup orang banyak. Dan faktanya, cuma dalam beberpa hari, beberapa rute jalan yang sudah ada justru retak membelah.

“Ini sudah jelas bahwa kontraktor hanya mencari ke untungan semata. Dan, kita pengguna jalan hanya di jadikan objek atas keserakahannya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pelopor Muda Banten (PMB), Agus Nurulkhusna juga mengaku khawatir dengan pelaksanaan proyek jalan yang terkesan asal-asalan tersebut.

Agus bersama pemuda lain diwilayah setempat, berencana mendesak Pemda Pandeglang beserta Dinas Pekerjaan Umum (PU) agar segera turun ke lapangan, guna membongkar paksa beton yang sudah dipasang.**Baca juga: Ini Pemicu Harga Cabai di Banten Melambung Tinggi.

“Setelah kami lihat, perencanaan dengan pengerjaanya sangat jauh berbeda. Kami minta pengusaha agar serius dan profesional, jangan kira kami tidak mengawasi pekerjaan tersebut.” tuturnya.(zis)

Print Friendly, PDF & Email