Kabar6-Seorang pemuda mengamuk hingga merusak kantor Desa Bakung, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/8/2015). Kuat dugaan, aksi pemuda berinisial ASP tersebut, merupakan bentuk kekecewaan dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) yang dihelat pada Juni 2015 lalu.
ASP diduga marah karena Suandana berhasil unggul dalam Pilkades. “ASP ini masih saudara saya. Namun dia dekat dengan lawan politik saya waktu pencalonan lalu. Jadi, dia termasuk rival saya. Dan, dia tahu saya menang, dia tidak terima. Makanya, seperti ini,” ungkap Suwandana kepada kabar6.com.
Selain kerusakan kantor desa, Suwandana juga menyebut bila rumah yang ditinggalinya juga terkena imbas. “Rumah saya kan bersebelahan dengan kantor desa, jadi ikut kena imbasnya,” ujarnya.
Suwandana mengklaim, bila sedianya kantor desa tersebut dibangun menggunakan uang pribadinya. Itu merupakan langkahnya guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat. **Baca juga: Kapolresta Tangerang Belum Tahu Perampokan di Panongan.
“Sebetulnya kantor Desa berada agak jauh, di dekat Kantor Kecamatan. Tapi karena saya bertekat untuk mempermudah pelayanan, saya memilih membuat kantor desa yang berdampingan dengan rumah tinggal, diatas tanah saya dan dibangunnya dengan uang saya sendiri,” terangnya. **Baca juga: Pengalihan Wilayah Hukum Polres Kota Tangerang Belum Jelas.
Akibat aksi brutal ASP, warga yang kesal kemudian melaporkannya ke Polsek Kronjo.(shy/agm)
